ditutup berubah warna karena adanya zat tepung. 2.daun yang ditutup tidak berubah warna karena tidak adanya zat tepung. 3.penyusun amilum dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu temperatur persediaan air,pengaruh PH dan konsentrasi gula. 4.butir-butir amilum semula terdapat pada kloroplast daun dan pengangkutan amilum dalam bentuk air Gliadinlarut di dalam alkohol 70 % sedangkan glutenin tidak larut di dalam alkohol dan air. Selain glutenin dan gliadin, tepung terigu mengandung pula 3 jenis protein lain yaitu albumin, globulin dan proteose. Kandungan protein-protein ini dalam tepung terigu tidak lebih dari 1-2 % dan hanya berfungsi untuk menunjang kebutuhan Susuyang diperkaya, minyak ikan, cereal yang diperkaya, kuning telur, sinar matahari. Vitamin E. (14-70th) 15ml alpha-tocopherol UL; 1.000ml alpha-tocopherol baik sintetik atau dari makanan. Anti-oksidan terutama sel darah merah, paru-paru, otak. Metabolisme zat besi, fungsi sistem imun, fungsi saraf nervos. Campuranheterogen adalah campuran yang zat komponennya tidak tersebar secara merata. Dalam campuran heterogen, dinding pembatas antarzat masih dapat dilihat atau dibedakan. Selain itu, campuran heterogen akan mengendap jika didiamkan selama beberapa saat. Sebagai contoh, serbuk kopi jika didiamkan di dalam air akan mengendap. Seratlarut dalam air merupakan serat yang mampu larut dalam air. Ini adalah jenis serat yang mayoritas ditemukan dalam serelia seperti barley dan oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta beberapa buah dan sayur. Saat kita mengonsumsi makanan tersebut, serat larut akan membentuk zat seperti gel tebal di lambung, yang akan dicerna perlahan. Zattepung merupakan zat yang tidak larut dalam air,tetapi makanan yang mengandung zat tepung dapat dimanfaatkan tubuh,karena? mengubah zat tepung menjadi zat gula B.adanya pencernaan mekanis C.adanya asam klorida dalam lambung D.enzim amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula. Question from @Ochacaliswa49 - Sekolah Menengah Pertama - Biologi . Dalam kehidupan sehari-hari, manusia biasanya mencampur bahan yang berbeda untuk mendapatkan minuman atau campuran yang bisa mereka dapatkan. Sebagai contoh Di dapur, air dipanaskan dan bubuk kopi ditambahkan untuk mendapatkan espresso, seperti halnya dengan hal-hal lain di dalam dan di luar dapur. Meskipun manusia melakukan kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari, ia biasanya tidak tahu apa nama teknisnya, jika bahan yang disebutkan dalam contoh diambil, mereka dikenal sebagai zat terlarut dan pelarut, dengan zat terlarut itu menjadi kopi dan pelarutnya adalah air panas. Dengan kata sederhana, zat terlarut tidak lebih dari suatu zat yang dapat hancur menjadi pelarut lain yang disebut, yang biasanya air. Ini terjadi untuk menciptakan zat baru, menjadi bagian dari proses yang lebih besar, atau menghilangkan residu atau campuran tertentu dari unsur-unsur tertentu. Di sisi lain, ada berbagai jenis campuran antara zat terlarut dan pelarut, misalnya gas dalam cairan, gas dalam padatan, antara lain. Definisi zat terlarut Zat terlarut didefinisikan sebagai zat yang dapat larut dalam zat lain, baik secara langsung atau melalui beberapa mekanisme. Unsur yang dapat melarutkan pelarut dikenal sebagai zat terlarut dan biasanya dalam fase cair. Zat terlarut umumnya memiliki jumlah yang jauh lebih kecil dari pelarut yang dimaksud, dan pada gilirannya dapat ditemukan dalam tiga kondisi dasar materi, yaitu Zat padat, cair atau gas. Karakteristik Harus dipahami bahwa masing-masing dari mereka menyajikan dualitas zat kimia yang membentuk keadaan materi di mana mereka ditemukan dan banyak sifat lainnya. Namun, di bawah ini adalah daftar di mana karakteristik utamanya dinamai Kelarutan Apa yang diterjemahkan sebagai kemampuan zat terlarut untuk larut dalam zat lain. Suhu Juga disebut titik didih, itu adalah titik suhu di mana zat terlarut dapat larut, mempengaruhi tingkat kelarutan. Tekanan Ini mengacu pada tingkat tekanan yang menjadi bahan pelarut, namun, ini tidak mempengaruhi mereka yang berada dalam keadaan cair atau padat. Polaritas Polaritas struktur zat terlarut meningkatkan atau memperburuk tingkat kelarutan terhadap pelarut. Jika keduanya memiliki tingkat polaritas yang sama, prosesnya akan jauh lebih cepat. Apa bedanya dengan pelarut? Ketika perbedaan antara pelarut dan zat terlarut dibingkai, kita dapat membangun dalam 4 yang utama Sementara zat terlarut mewakili zat yang larut, pelarut adalah zat yang memungkinkannya larut. Sementara zat terlarut dapat ditemukan dalam ketiga fase keadaan materi, zat pelarut hanya dapat ditemukan dalam kondisi cair. Ketika bekerja di tingkat industri, zat terlarut adalah zat yang dihasilkan yang diinginkan, sedangkan zat pelarut adalah yang dibuang setelah proses. Pelarut tidak bergantung pada kekhususan apa pun untuk dapat larut sementara zat terlarut tergantung pada banyak faktor seperti kemampuannya untuk melarut atau kapasitas polar. Pentingnya Zat terlarut adalah salah satu dasar utama kimia yang dipelajari dalam fisika dasar, karena unsur ini hadir di banyak bidang kehidupan kita seperti di dapur, seni, dan area lain di mana manusia mencampurkan berbagai bahan. Contoh zat terlarut Kita dapat menemukan zat terlarut di tiga keadaan materi dan juga dalam penggunaannya di rumah Larutan gas Karbon dioksida yang dapat kita temukan dalam minuman berkarbonasi. Ketika kita berbicara tentang minuman ringan, kita berbicara tentang air yang mengandung karbon dioksida dalam komposisinya. Ini dimasukkan melalui air ketika mengalami tekanan rendah. Tangki atau silinder atau hanya udara atmosfer, sarat dengan oksigen atau gas nitrogen Ini mengacu pada ruang di mana gas tertentu yang dirawat seperti dinitrogen oksida atau oksigen disimpan. Udara di atmosfer terdiri dari berbagai molekul berbagai gas, awalnya yang membuatnya adalah nitrogen 78%. Propana dalam butana, lebih dikenal sebagai gas rumah tangga atau memasak Ini dikenal dengan nama gas cair sejak 1860 sebagai gas untuk digunakan di rumah. Sejak itu ada banyak metode memasak lainnya, namun kompor gas masih menjadi yang paling banyak digunakan untuk tenaganya. Zat terlarut dalam kondisi padat Seng tembaga lebih dikenal sebagai kuningan Ini adalah paduan logam yang biasanya kita temukan di berbagai bagian, kemasan, antara lain. Itu terbuat dari seng terlarut antara 5 dan 40% dalam tembaga, membantu mempertahankan ketahanan dan daya tahannya. Yodium dalam alkohol Ini adalah salah satu zat terlarut yang paling populer karena sifat antiseptiknya dalam pengobatan. Dalam komposisinya adalah yodium diencerkan antara 44 dan 50% dalam alkohol. Air laut Jika ada sesuatu yang perlu disoroti adalah 70% daratannya terdiri dari lautan. Dalam komposisinya hanya 2,5% dari apa itu terdiri dari garam laut dan yang melekat lainnya seperti unsur-unsur organik. Zat terlarut cair Berbagai minuman beralkohol Sejak awal umat manusia, minuman beralkohol telah ada. Ini mengambil etanol dan fermentasi gula berasal dan ditambahkan ke air bersama dengan ekstrak penyedap lainnya, yang mudah bagi tubuh untuk diproses. Kelembaban di dalam udara Ketika datang ke kelembaban, itu terkait langsung dengan kabut. Ini dihasilkan oleh efek yang dicapai oleh dinginnya malam, yang menyebabkan tetesan air tertahan di lingkungan. Cuka Salah satu unsur dapur yang dapat kita temukan dengan aman di dalamnya adalah cuka. Ini menunjukkan aroma tajam dan umumnya digunakan untuk menyimpan makanan. Itu dibuat dari campuran asam asetat dalam air. Merkuri perak, dikenal sebagai tambalan gigi Ini adalah elemen yang hampir esensial bagi dokter gigi, terdiri dari paduan bahan tertentu yang ditambahkan 2% merkuri dan berfungsi sebagai pelarut. Zat terlarut dalam area domestik Gula larut dalam air Air dan gula adalah komponen polar, namun gula adalah agregat molekuler, oleh karena itu ia memiliki kemampuan untuk larut dalam air. Gula dicampur dalam tepung Ketika berbicara tentang campuran ini, itu langsung terkait dengan persiapan kue, yang salah karena kedua gula yang merupakan zat terlarut padat bersama dengan tepung yang merupakan zat terlarut padat, berhasil bersatu untuk bahan lain untuk menyiapkan campuran dasar kue. Cat dilarutkan dalam air Ketika kita berbicara tentang lukisan, kita langsung mengaitkannya dengan zat terlarut, dengan air menjadi pelarut, yang dapat menghancurkan zat terlarut. Ini terjadi misalnya ketika kuas atau kuas ditempatkan di gelas dengan air untuk menghilangkan cat dari mereka. Susu bubuk dilarutkan dalam air Seperti pada kasus sebelumnya, di sini sekali lagi air adalah pelarut, sedangkan susu adalah zat terlarut yang dihasilkan melalui dehidrasi susu dalam setiap presentasinya, seperti susu yang dipasteurisasi. Deterjen dalam air Tidak diragukan lagi salah satu zat terlarut yang diketahui semua orang pada suatu saat dalam kehidupan mereka adalah deterjen, yang merupakan zat terlarut yang digunakan untuk mencuci pakaian, yang diencerkan dalam air, untuk melakukan proses. Minuman coklat Dalam hal ini, susu hadir sebagai pelarut, dengan coklat bubuk bertindak sebagai zat terlarut, yang merupakan campuran dari kakao dan bahan-bahan lain seperti mentega. Jeli Gelatin adalah zat terlarut yang secara tradisional terbentuk dari sumsum berbagai hewan seperti sapi, dilarutkan dalam air panas dan kemudian dibiarkan dingin untuk memberikan bentuk dan konsistensi yang diinginkan. Zat tepung merupakan zat yang tidak larut dalam air,tetapi makanan yang mengandung zat tepung dapat dimanfaatkan tubuh,karena? lipase mengubah zat tepung menjadi zat gula pencernaan mekanis asam klorida dalam lambung amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula Zat tepung merupakan zat yang tidak larut dalam air,tetapi makanan yang mengandung zat tepung dapat dimanfaatkan tubuh, amilase mengubah zat tepung menjadi zat gulaEnzim amilase berperan dalam pencernaan karbohidrat secara kimiawi. Enzim ini akan merubah amilum menjadi gula yang lebih sederhana yaitu glukosa. Pencernaan dengan menggunakan bantuan enzim termasuk dalam pencernaan secara VIII SMPKata kunci pencernaan zat tepungMateri sistem pencernaan manusia di lambung terdapat enzim lipase yang dapat mengubah zat tepung menjadi zat gula. zat gula itu sendiri dapat atau mudah larut dengan lipase dapat mengubah zat tersebut karna enzim ini memiliki kandungan klorida yang memiliki tingkat keasaman yang rendah. Sehingga Enzim ini dapat mengubah zat Tepung ke zat gula. Sudah Jelas Kah ? zat terlarut Berapa jumlah zat terlarut yang dapat larut dalam sejumlah pelarut pada suhu tertentu? Kelarutan – Jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan biasanya dinyatakan dalam gram zat terlarut per 100 g pelarut atau dalam gram/liter. Apakah ada batasan seberapa banyak suatu zat dapat dilarutkan dalam sejumlah air tertentu? Dalam kebanyakan kasus, hanya sejumlah maksimum zat terlarut yang dapat dilarutkan dalam sejumlah pelarut tertentu. Jumlah maksimum ini disebut kelarutan. dari zat terlarut. Biasanya dinyatakan dalam jumlah zat terlarut yang dapat larut dalam 100 g pelarut pada suhu tertentu. Apa tiga batas kelarutan? Kelarutan suatu zat adalah jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam jumlah tertentu pelarut; itu tergantung pada sifat kimia dari kedua zat terlarut dan pelarut dan pada suhu dan tekanan. Masih bisa melarutkan lebih banyak zat terlarut? Kadang-kadang, larutan mengandung lebih banyak zat terlarut daripada biasanya. Jenis larutan ini dikatakan lewat jenuh. Larutan jenuh dapat menjadi lewat jenuh jika lebih banyak zat terlarut ditambahkan saat suhu dinaikkan. Kemudian jika larutan ini didinginkan secara perlahan, zat terlarut dapat tetap larut. Bagaimana cara agar zat terlarut lebih cepat larut? mengaduk. Pengadukan zat terlarut ke dalam pelarut mempercepat laju pelarutan karena membantu mendistribusikan partikel zat terlarut ke seluruh pelarut. Misalnya, ketika Anda menambahkan gula ke es teh dan kemudian mengaduk teh, gula akan lebih cepat larut. Larutan apa yang dapat menampung lebih banyak zat terlarut? Bab 8 Larutan, Asam, dan Basa SEBUAH B Solusi Jenuh Suatu larutan yang mengandung zat terlarut sebanyak yang biasanya dapat ditahan oleh pelarut pada suhu tertentu Solusi Tak Jenuh Suatu larutan di mana lebih banyak zat terlarut dapat larut pada suhu tertentu Apa yang terjadi jika Anda memasukkan sejumlah kecil zat terlarut ke dalam sejumlah besar pelarut? Penyelesaian. Jawaban Semakin banyak zat terlarut ditambahkan ke dalam larutan, larutan menjadi lebih pekat. Apa yang terjadi jika Anda memasukkan sejumlah kecil zat terlarut ke dalam sejumlah besar pelarut Brainly PH? Apa yang terjadi jika Anda memasukkan sejumlah kecil zat terlarut ke dalam sejumlah besar pelarut? Solusinya akan diencerkan. Berapa jumlah maksimum zat terlarut dalam pelarut? larutan jenuh Apakah tepung paling larut dalam air? Singkatnya, tepung tidak larut dalam air karena sebagian besar terbuat dari pati, yang memiliki struktur heliks yang rapat sehingga mencegahnya berikatan dengan molekul air, sehingga membuatnya tidak larut dalam air. Tepung juga mengandung protein gliadin dan beberapa lipid, yang keduanya tidak larut dalam air. Manakah dari zat berikut yang larut dalam air? Penyelesaian. garam… gula….dan sebagainya r larut dalam air…. Manakah dari senyawa berikut yang paling tidak larut dalam air? Solusi langkah demi langkah oleh para ahli untuk membantu Anda dalam pembersihan keraguan & mencetak nilai bagus dalam ujian. Karena kurangnya ikatan hidrogen, alkana paling tidak larut antar. Apakah CH3CH2CH2CH2CH3 larut dalam air? CH3OH CH3CH2CH2CH2CH3 CH3CH2CH2CH2OH CH3CH3 A Dan D Sama-sama Larut. Apakah br2 larut dalam air? Brom sedikit larut dalam air dan sangat larut dalam banyak pelarut organik, termasuk karbon disulfida, karbon tetraklorida, asam asetat, dan alkohol alifatik. Alkohol manakah yang paling tidak larut dalam air? Dari pilihan yang diberikan, alkohol terbesar dari semuanya adalah 1- pentanol dan dengan demikian akan memiliki kelarutan paling sedikit dalam air. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Apa yang membuat alkohol kurang larut dalam air? Metanol, etanol, n-propil alkohol, isopropil alkohol, dan t-butil alkohol semuanya dapat bercampur dengan air. Alkohol dengan berat molekul yang lebih tinggi cenderung kurang larut dalam air, karena bagian hidrokarbon dari molekul, yang hidrofobik “membenci air”, lebih besar dengan peningkatan berat molekul. Bagian mana dari alkohol yang dapat membuatnya larut dalam air? Alkohol larut dalam air. Hal ini disebabkan adanya gugus hidroksil pada alkohol yang mampu membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Alkohol dengan rantai hidrokarbon yang lebih kecil sangat mudah larut. Dengan bertambahnya panjang rantai hidrokarbon, kelarutan dalam air berkurang. Mengapa alkohol yang lebih tinggi tidak larut dalam air? Alkohol yang lebih tinggi memiliki no. rantai hidrokarbon yang menghasilkan lebih banyak hambatan sterik untuk membuat ikatan yang menghasilkan kelarutan yang lebih sedikit. Alkohol mana yang lebih larut? Dengan demikian, etil alkohol lebih larut dalam air daripada dimetil eter karena alkohol mengandung ikatan hidrogen. Jadi, pilihan yang benar adalah B alkohol mengandung ikatan hidrogen. Manakah yang lebih larut dalam air alkohol atau amina? Menjelaskan? Alkohol lebih larut dalam air daripada amina karena elektronegativitas O lebih besar daripada N, dan karenanya molekul alkohol lebih polar daripada molekul amina. Jadi, gugus -OH alkohol membentuk ikatan hidrogen yang lebih kuat dengan air daripada gugus -NH amina. Manakah yang lebih larut fenol atau alkohol? Alkohol Alkohol larut dalam air karena mereka membentuk ikatan hidrogen antarmolekul dengan molekul air. Namun, kelarutan fenol jauh lebih rendah daripada alkohol karena adanya bagian hidrokarbon yang lebih besar cincin benzena. Manakah yang memiliki titik didih alkohol atau fenol lebih banyak? Fenol memiliki titik didih lebih tinggi sekitar 181,7 °C, karena dalam fenol gugus -Oh terikat pada atom karbon tak jenuh sehingga membentuk ikatan hidrogen yang lebih kuat daripada alkohol sehingga fenol lebih larut dalam air dan membutuhkan lebih banyak energi untuk memecahnya. ikatan H yang menaikkan titik didihnya. Apa perbedaan antara fenol dan alkohol? Fenol memiliki gugus hidroksil yang terkait langsung dengan cincin, sedangkan alkohol, sebagai senyawa non-aromatik, memiliki gugus hidroksil yang terikat pada rantai utama. Perbedaannya adalah satu adalah siklik, dan yang lainnya adalah non-siklik. Dapatkah fenol bereaksi dengan alkohol? Alkilasi fenol oleh alkohol menghasilkan campuran produk teralkilasi 0- dan C pada kondisi reaksi yang sama. 0-alkilasi dan C-alkilasi adalah reaksi paralel. Namun, pembentukan aralkil eter yang dikatalisis oleh thoria melalui alkilasi fenol dengan alkohol seperti metanol 5 dan etanol 6 telah diketahui. Seperti apa bentuk fenol? Fenol mirip dengan alkohol tetapi membentuk ikatan hidrogen yang lebih kuat. Dengan demikian, mereka lebih larut dalam air daripada alkohol dan memiliki titik didih yang lebih tinggi. Fenol terjadi baik sebagai cairan tidak berwarna atau padatan putih pada suhu kamar dan mungkin sangat beracun dan kaustik. Apakah fenol merupakan alkohol sekunder? Fenol bukan alkohol! Ini adalah Alkohol Sekunder karena atom Karbon yang mengikat gugus -OH terikat dengan dua aton karbon lainnya, menjadikannya Alkohol Sekunder. Apakah semua fenol adalah alkohol? Sebuah fenol terdiri dari -OH terikat pada karbon sp2 tak jenuh. Dengan demikian, itu tidak memenuhi syarat sebagai alkohol. Pengertian Larutan Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun iondari dua zat atau lebih. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah. Disebut homogen karena susunanya begitu seragam sehingga tidak dapat diamati adanya bagian-bagian yang berlainan, bahkan dengan mikroskop optis sekalipun. Fase larutan dapat berwujud gas, padat ataupun cair. Larutan gas misalnya udara. Larutan padat misalnya perunggu, amalgam dan paduan logam yang lain. Larutan cair misalnya air laut, larutan gula dalam air, dan lain-lain. Komponen larutan terdiri dari pelarut solvent dan zat terlarut solute. Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak, sedangkan komponen minornya merupakan zat terlarut. Larutan terbentuk melalui pencampuran dua atau lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. Semua gas bersifat dapat bercampur dengan sesamanya, karena itu campuran gas adalah larutan. Larutan merupakan suatu campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat dalam kimia. Zat yang jumlahnya lebih sedikit yang ada didalam larutan itu zat solut atau terlarut, sedangkan zat yang memiliki jmlah zat lebih banyak dibandingkan dengan zat-zat lain dalam larutan juga disebut solven atau pelarut. Takaran atau komposisi zat terlarut serta pelarut dalam sebuh larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, dan sedangkan proses campuran zat terlarut dan pelarut disebut pelarutan solvasi. Sebagai contoh larutan yang biasa dijumpai ialah padatan yang dilarutkan didalam sebuah cairan, contohnya gula atau garam yang dilarutkan kedalam air. Gas juga bisa dilarutkan dalam sebuah cairan, misalkan karbon dioksida atau oksigen dalam air. selain itu juga, cairan juga dapat larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi campuran logam serta mineral yang tertentu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Garam Sifat-sifat Larutan Sifat fisik larutan pada umumnya terbagi menjadi 3 Yaitu Sifat koligatif. tergantung pada jumlah partikel dalam larutan Sifat aditif. tergantung pada atom total dalam molekul atau pada jumlah sifat konstituen dalam larutan, Sifat konstitutif, tergantung pada atom penyusun molekuk pada jenis atom dan jumlah atom Sedangkan larutan nyata, tidak mengikuti hukum Roult,, atau terjadi penyimpangan, Penyimpangannya dapat positif dan negatif,, Penyimpangan negatif jika Penyimpangan cukup besar, kurva tekanan uap total memperlihatkan minimum, mengikuti hukum Roult, kecenderunagn melepaskan diri, Sedangkan untuk penyimpangan positif jikakurva tekanan uap total maksimum, tekanan parsial lebih besar daripada hukum Roult, kecenderungan melepaskan diri akibat ketidaksamaan kepolaran atau tekanan dalam dari konstituen Larutan ideal Jika interaksi antarmolekul komponen larutan sama besar terhadap interaksi antarmolekul komponen tersebut pada keadaan murni, maka terbentuklah idealisasi yang disebut larutan ideal. Larutan ideal mematuhi hukum Raoult, yaitu tekanan uap pelarut cair berbanding tepat lurus terhadap fraksi mol pelarut dalam larutan. Larutan yang benar-benar ideal tidak ada dialam, tetapi larutan memenuhi hukum Raoult sapai batas tertentu. Contoh larutan yang pas dianggap ideal ialah campuran benzana serta toluena. Cairan lain larutan ideal merupakan volumenya ialah jumlahan tepat volume komonen-komponen penyusunnya. Pada larutan non-ideal, penjumlahan volue zar terlarut murni serta pelarut murni tidaklah sama terhadap volume larutan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Basa Komponen dan Pembuatan Larutan Komponen Larutan Suatu larutan terdiri atas dari dua komponen yang penting. Biasanya salah satu komponen yang mengandung jumlah zat yang lebih banyak disebut pelarut solvent. Pelarut dipandang sebagai pembawa atau medium zat terlarut yang dapat berperan serta dalam reaksi kimia. Kemudian, komponen lainnya yang mengandung zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut solute. Kedua komponen dalam larutan dapat sebagai pelarut atau terlarut tergantung komposisinya. Larutan di bagi menjadi tiga jenis yitu Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangan dengan solute padatnya. Larutan lewat jenuh yaitu larutan yang mengandung lebih banyak solute yang diperlukan dari pada solvent. Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut dibedakan menjadi dua yaitu Larutan pekat merupakan larutan yang mengandung relatif lebih banyak solute. Larutan encer merupakan larutan yang relatif sedikit mengandung solute. Pembuatan Larutan Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat konsentrasi tinggi dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Hal ini terutama dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan asam sulfat memercik. Jika kita berada di dekatnya, percikan asam sulfat ini merusak kulit. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Buffer / Penyangga Konsentrasi Larutan Untuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif digunakan konsentrasi. Konsentrasi adalah perbandingan jumlah zat terlarut dan jumlah pelarut, dinyatakan dalam satuan volume berat, mol zat terlarut dalam sejumlah volume tertentu dari pelarut. Berdasarkan hal ini muncul satuan-satuan konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas, normalitas, ppm serta ditambah dengan persen massa dan persen volume. Banyak cara menentukan konsentrasi larutan yang semuanya menyatakan kuantitas zat terlarut dalam kuantitas pelarut atau larutan. Dengan demikian, setiap sistem konsentrasi harus menyatakan hal-hal sebgai berikut Satuan yang digunakan untuk zat terlarut Kuantitas kedua dapat berupa pelarut atau larutan keseluruhan Satuan yang digunakan untuk kuantitas kedua konsentrasi. Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu harus diperhatikan Apabila dari padatan, pahami terlebih dahulu satuan yang diinginkan. Berapa volum atau massa larutan yang akan dibuat. Apabila larutan yang lebih pekat, satuan konsentrasi larutan yang diketahui dengan satuan yang diinginkan harus disesuaikan. Jumlah zat terlarut sebelum dan sesudah pengenceran adalah sama, dan memenuhi persamaan Keterangan M1 Konsentrasi larutan sebelum diencerkan V1 Volume larutan atau massa sebelum diencerkan M2 Konsentrasi larutan setelah diencerkan V2 Volume larutan atau massa setelah diencerkan Konsentrasi dapat dinyatakan dengan beberapa cara, yaitu 1. Molaritas Molaritas ialah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Dimensi molaritas ialah mol/L atau mol L-1 , disingkat M dan diucapkan molar. Larutan yang mengandung 1 mol zat terlarut dalam 1 liter larutan disebut 1 molar dan ditulis 1 M. Molaritas ialah cara yang paling lazim untuk menyatakan komposisi larutan encer. Untuk pengukur yang cermat cara ini kurang menguntungkan karena sedikit ketergantungan pada suhu. Jika larutan dipanaskan atau didinginkan, volume berubah sedangkam mol akan tetap sehingga molaritas akan berubah. 2. Molalitas Molalitas ialah jumlah zat terlarut pada tiap kilogram pelarut, dalam molalitas tidak ada volume, namun massa yang tidak berepengaruh pada suhu. 3. Persen Massa Persen massa atau sering disebut persen bobot per bobot % b/b, menyatakan jumlah massa zat terlarut dalam 100 bagian massa larutan Rumus persen massa 4. Persen Volume Persen volume atau persen volum per volum % V/V menyatakan jumlah zat terlarut dalam 100 bagian volume larutan. Rumus persen volume 5. PPM part per million ppm part per million menyatakan jumlah bagian komponen dalam sejuta bagian campuran. 6. Fraksi mol Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut dengan jumlah mol seluruh larutan mol terlarut + mol pelarut. Rumus Fraksi mol larutan terhadap jumlah seluruh zat dalam larutan. 7. Normalitas Normalitas menyatakan jumlah garam ekuivelen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Satuannya dilambangkan dengan N dan disebut Normal. Valensi menyatakan banyaknya ion H+ atau OH– dalam larutan asam dan basa yang dilepaskan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Larutan Asam – Pengertian, Ciri, Sifat, Hujan, Contohnya Jenis-jenis Larutan 1. Berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik Berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik, larutan dapat dibedakan sebagai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Larutan elektrolit mengandung zat elektrolit sehingga dapat menghantarkan listrik, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar yang dapat terhidrolisis bereaksi dengan air. Larutan elektrolit terbentuk dari suatu zat yang larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan membuat larutan menjadi konduktor elektrik. Ion merupakan atom-atom yang bermuatan elektrik. Contoh larutan HCl. Arus listrik adalah aliran muatan. Arus listrik melalui logam adalah aliran elektron, dan arus listrik melalui larutan adalah aliran ion-ion. Ion-ion ini berasal dari zat-zat yang terlarut dan terionisasi menjadi atom-atom bermuatan. Karena itu, larutan elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam. Larutan asam adalah larutan dimana zat terlarutnya terdisosiasi melepaskan ion hidrogen H+ di dalam larutan. Larutan basa adalah larutan dimana zat terlarutnya terdisosiasi melepaskan ion hidroksida OH– di dalam larutan. Larutan garam adalah larutan dimana zat terlarutnya bersifat netral dan terdisosiasi menjadi ion-ion pembentuk garamnya di dalam larutan. Jenis dan konsentrasi kepekatan suatu larutan dapat berpengaruh terhadap daya hantar listriknya. Untuk menunjukkan kekuatan elektrolit digunakan derajat ionisasi yaitu jumlah ion bebas yang dihasilkan oleh suatu larutan. Derajat ionisasi a didapat dari perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat yang dilarutkan. Makin besar harga a , makin kuat keelektrolitan larutan tersebut. Dari nilai derajat ionisasi tersebut, larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektolit kuat dan lemah. Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit dimana zat yang terlarut tidak terionisasi seluruhnya ionisasi sebagian 0 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Pengendalian Proses Teknik Kimia Beserta Tipe Dan Contohnya Contoh Larutan dan Kelarutan Larutan Asam, Basa dan Garam 1. ASAM Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen H+. Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Contoh Asam Dalam larutan Asam Askorbat terdapat dalam tomat,jeruk dan sayuran Asam Asetat terdapat dalam larutan cuka Asam Sitrat terdapat dalam jeruk Asam Borat terdapat dalam larutan pencuci mata Asam Klorida terdapat dalam asam lambung dan obat tetes mata Asam Nitrat terdapat dalam pupuk dan peledak Asam Fosfat terdapat dalam deterjen Asam Sulfat terdapat dalam baterai mobil Asam Laktat terdapat dalam keju Asam Benzoat terdapat dalam bahan pengawet makanan Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida OH–. Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam H+ sehingga dihasilkan air H2O. Contoh Basa Dalam larutan Aluminium Hidroksida terdapat dalam deodoran dan antasid Kalsium Hidroksida terdapat dalam mortar dan plester Magnesium Hidroksida terdapat dalam antasid Natrium Hidroksida terdapat dalam bahan sabun Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Contoh Garam Dalam larutan Natrium Klorida terdapat dalam garam dapur NaCI Natrium Bikarbonat terdapat dalam baking soda NaHCO3 Kalsium Karbonat terdapat dalam cat tembok dan bahan karet CaCO3 Kalsium Nitrat terdapat dalam pupuk dan bahan peledak KNO3 Kalium Karbonat terdapat dalam sabun dan kaca K2CO3 Natrium Fosfat terdapat dalam deterjen Na3PO4 Amonium Klorida terdapat dalam baterai kering NH4CI Adapun Contoh Lain dalam Larutan adalah sebagai berikut Contoh Kaloid -Larutan gula, larutan garam, udara bersih -Tepung kanji dalam air, mayones, debu di udara -Campuran air dan pasir, sel darah merah dan plasma putih dalamplasma darah Contoh Suspensi -Air sungai yang keruh -Campuran air dengan kopi -Campuran minyak dengan air Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Pengertian Karbohidrat. Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdiri dari zat organik dengan kandungan unsur-unsur seperti karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki rumus kimia CnH2On. Rumus ini mengandung arti bahwa zat karbon diikat dengan air, atau dihidrasi, sehingga diberi nama KarbohidratSenyawa yang termasuk karbohidrat memiliki gugus fungsi, yaitu gugus –OH, gugus aldehida atau gugus karbohidrat mempunyai hubungan dengan sifat kimia yang ditentukan oleh gugus fungsi, dengan sifat fisika yaitu aktivitas Fischer KarbohidratSecara umum rumus korbohidrat dapat dinyatakan seperti berikutGambar Rumus Struktur Fischer KarbohidratDengan KeteranganGaris horizontal menunjukkan ikatan yang terdapat di muka bidang vertical menunjukkan ikatan yang terdapat di sebelah belakang bidang Haworth KarbohidratSenyawa karbohidrat dapat dinyatakan dengan rumus Haworth seperti berikutGambar Rumus Struktur Haworth KarbohidratAktivitas Optik KarbohidratSenyawa yang dapat menyebabkan terjadinya pemutaran cahaya terpolarisasi dikatakan mempunyai sifat aktivitas optik. Senyawa yang memutar cahaya terpolarisasi ke kanan diberi tanda positif + atau huruf kecil d dekstro, sedangkan yang memutar cahaya terpolarisasi ke kiri diberi tanda negative – atau huruf kecil l levo.Konfigurasi Molekul KarbohidratDengan menggunakan acuan letak OH pada atom C kedua sebelum terakhir, monosakarida diberi awalan D, jika OH terletak di kanan dan L jika OH terletak di Molekul KarbohidratRumus Jumlah Isomer Senyawa KarbohidratMenurut Van’t Hoff, untuk senyawa yang memiliki n atom C asimetris akan memiliki isomer optis sebanyak Isomer = 2nn = jumlah atom C asimetrisContoh Gliserida mempunyai sebuah atom C asimetris, maka banyaknya isomer optis adalah21 = 2,Isomer gliserida adalah D-gliserida dan lainnya adalah senyawa glukosa memiliki 4 atom C asimetris yaitu atom C nomor 2, 3, 4, dan 5, sehingga jumlah isomer glukosa adalahJumlah Isomer = 2nn = 4Jumlah isomer = 24 = Jenis KarbohidratKarbohidrat yang memiliki rasa manis, biasanya disebut gula, atau sakar. Molekul dasar dari karbohidrat disebut monosakarida atau monosa. Dua monosa dapat saling terikat membentuk disakarida atau diosa, dan tiga monosakarida yang saling terikat disebut trisakarida atau ikatan yang lebih daripada tiga monosakarida disebut polysakarida atau poliosa. Polisakarida yang mengandung sedikit monosakarida disebut karbohidrat atau sakarida umumnya didasarkan pada jumlah atom C yang gugus fungsinya karbohidrat merupakan polihidroksialdehid atau polihroksiketon. Berdasar reaksi hidrolisisnya karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan MonosakaridaMonosakarida adalah satuan unit terkecil dari karbohidrat yang paling sederhana sehingga tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana gugusnya, monosakarida dapat digolongkan menjadi golongan aldose yang mengandung gugus aldehid dan ketosa yang mengandung gugus aldosa terdiri atas glukosa dan galaktosa sedang yang termasuk ketosa adalah Fischer Monosakarida Glukosa Galaktosa Fruktosaa. Glukosa – Gula Anggur Monosakarida sering disebut sebagai gula darah karena terkandung dalam darah, dan sering juga disebut sebagai gula anggur karena ditemukan dalam buah anggur, atau dekstrosa karena dapat memutar bidang polarisasi ke digunakan makhluk hidup sebagai sumber energi. Glukosa relatif kurang manis dibandingkan sukrosa, tetapi lebih manis daripada xilosa. Glukosa terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, maltosa, dan dapat diragikan menjadi etanol dan gas disebut juga destrosa, karena bersifat dekstro. Glukosa mempunyai putaran optik ke kanan dekstro, ditulis D+ glukosa memutar bidang polarisasi ke kanan 52°.Arah rotasi tidak dapat ditetapkan dari konfigura-sinya, tetapi dari eksperimen. Struktur terbuka α D+ glukosa jika dilarutkan dalam air membentuk struktur melingkar disebut ini terjadi karena reaksi gugus aldehida dengan gugus alkohol dalam 1 molekul pada atom C nomor 5.Rumus Haworth Struktur Glukosa – Gula AnggurSifat Sifat GlukosaSifat-Sifat glukosa adalah sebagai berupa zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air. Adanya gugus OH dalam molekul glukosa menyebabkan glukosa bersifat polar dan terjadi ikatan hoidrogen baik antar molekul glukosa maupun dengan bersifat optis aktif putar kanan sehingga disebut dekstrosa. Larutan glukosa yang baru memiliki daya putar 113° kemudian menjadi 52°. Peristiwa perubahan besarnya daya putar bidang polarisasi disebut dioksidasi dapat mereduksi menjadi asam mengalami fermentasi peragian menjadi alkohol dan gas CO2 dengan enzim Fruktosa – Levulosa – Gula buahFruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisassi ke kiri, karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa memutar bidang polarisasi ke kiri dengan sudut 92° sehingga ditulis D – Rumus Struktur Haworth Fruktosa – Levulosa – Gula BuahFruktosa merupakan ketoheksosa yang terbentuk dari hidrolisis sukrosa, insulin pati dari dahlia.Fruktosa terdapat dalam buah-buahan, madu, maupun dalam sukrosa. Fruktosa merupakan gula termanis dengan kadar kemanisan 173,3. Fruktosa merupakan contoh monosakarida yang mengandung Sifat FruktosaSifat-sifat fruktosa adalah sebagai berikut.– Fruktosa merupakan zat padat yang berwarna putih mudah larut dalam air.– Bersifat optis aktif putar kiri, sehingga disebut levulosa.– Dapat mereduksi larutan fehling dan tollens– Dapat mengalami fermentasi menjadi alkohol dan GalaktosaGalaktosa terdapat dalam disakarida laktosa dalam keadaan terikat dengan glukosa. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke mempunyai rasa kurang manis daripada xilosa, tetapi lebih manis daripada laktosa. Gula ini kurang larut dalam XilosaXilosa tidak terdapat bebas di alam, tetapi dapat diperoleh dari proses hidrolisis terhadap jerami atau kayu. Xilosa terdapat pada urine seseorang yang disebabkan oleh suatu kelainan pada metabolisme seseorang yang demikian disebut pentosuria. Xilosa mempunyai tingkat kemanisan lebih tinggi dibandingkan dengan Ribosa Dan DeoksiribosaRibosa adalah monosakarida yang membentuk Sebagian kerangka polimer dari asam-asam Rumus Haworth Struktur Ribosa Dan DeoksiribosaRibosa mengandung 5 atom C atau pentosa yang sangat penting adalah aldopentosa yang disebut ribosa, terdapat dalam RNA Ribonucleic Acid = asam deoksiribosa.DisakaridaDisakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas dua satuan monosakarida dengan pelepasan molekul monosakarida pada disakarida dihubungkan dengan ikatan C– O–C yang disebut ikatan glikosida. Rumus molekul disakarida adalah hidrolisis akan terbentuk monosakarida- monosakarida penyusunnya. Disakarida yang penting adalah sukrosa gula tebu, maltosa gula pati, dan laktosa gula susu.a. SukrosaDisakarida sukrosa adalah gula pasir yang dikenal sehari hari. Sukrosa terdapat pada tebu dan bit, dan pada tumbuhan lain seperti buah nanas dan dengan enzim sukrase, sukrosa akan terpecah dan menghasilkan satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sukrosa umumnya digunakan sebagai zat pemanis secara langsung dan untuk mengawetkan buah dalam Rumus Haworth Struktur SukrosaSukrosa terjadi karena penggabungan D+ glukosa dengan D– fruktosa. Sukrosa tidak bersifat reduktor, tetapi dapat hidrolisis sukrosa dengan pengaruh enzim invertase akan terjadi perubahan arah putaran bidang polarisasi dari positif ke kanan menjadi ke negative ke kiri. Peristiwa ini disebut inversi gula tebu. Campuran yang dihasilkan disebut gula Sifat SukrosaSifat-sifat sukrosa diataranya adalah– Sukrosa bersifat optis aktif berputar ke kanan.– Sukrosa tidak dapat mereduksi larutan Fehling dan Tollens.– Sukrosa dapat mengalami hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa dengan enzim invertase.– Hidrolisis sukrosa disertai inversi, yaitu perubahan arah putar bidang polarisasi cahaya dari arah kanan ke kiri sehingga sukrosa disebut gula invert– Dapat larut dalam air dan pada pemanasan yang kuat menghasilkan MaltosaMaltosa merupakan disakarida utama yang diperoleh dari hidrolisis pati. Hidrolisis maltosa dengan enzim maltase akan menghasilkan dua molekul tersusun atas 2 molekul D+ glukosa dengan melepas air. Oleh karena itu, hidrolisis maltosa dengan enzim maltase akan dihasilkan Rumus Haworth Struktur MaltosaMaltosa mudah larut dalam air dan mempunyai rasa lebih manis daripada laktosa, tetapi kurang manis daripada digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi malted milk.Sifat Sifat MaltosaSifat-sifat maltose diantaranya adalah– Dapat mereduksi larutan fehling maupun tollens– Dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dengan enzim maltase– Larut dalam air– Bersifat optis aktif putar kananLaktosaLaktosa merupakan disakarida alamiah yang dijumpai hanya pada binatang menyusui. Air susu sapi dan manusia mengandung sekitar 5 % laktosa. Laktosa diperoleh secara komersial sebagai hasil samping pabrik tersusun atas satu molekul D-glukosa dan 1 molekul D-galaktosa. Karena itu, hidrolisis laktosa menghasilkan glukosa dan galaktosa terjadi dengan bantuan asam atau enzim Rumus Haworth Struktur LaktosaLaktosa terdapat dalam susu mamalia sebanyak 4 – 5%. Laktosa tidak manis seperti gula lain dan tak dapat diragikan. Laktosa merupakan serbuk tak berwarna dan sedikit larut dalam Sifat LaktosaSifat-sifat laktosa adalah– Dapat mereduksi larutan Fehling– Dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dan galaktosa dengan enzim laktase– Senyawa laktosa sedikit larut dalam air– Laktosa bersifat optis aktif berputar ke kananPolisakaridaPada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks daripada monosakarida dan disakarida. Molekul polisakarida terdiri atas banyak molekul mempunyai rumus umum C6H10O5n. Polisakarida adalah karbohidrat yang disusun oleh lebih dari delapan unit penting polisakarida amilum pati, glikogen, dan AmilumAmilum atau dalam kehidupan sehari-hari disebut pati, merupakan polisakarida yang terdapat banyak di alam terutama pada sebagian besar tumbuhan. Amilum merupakan polimer glukosa dalam bentuk ikatan alfa, yang terdiri atas kurang lebih 500 Rumus Struktur Haworth AmilumAmilum pati merupakan sumber karbohidrat yang terbentuk dari proses fotosintesis tumbuhan. Amilum terdapat sebagai persediaan makanan terdapat pada umbi, batang, daun, dan biji-bijian. Amilum terdiri atas dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa antara 20 – 28 % dan sisanya hidrolisis amilum terjadi zat antara yaitu dekstrin. Dekstrin merupakan polisakarida dan digunakan untuk perekat. Dekstrin dengan iodium memberikan warna merah. Amilum dapat dihidrolisis sempurna dengan bantuan enzim Sifat AmilumSifat-sifat amilum pati adalah sebagai tidak larut dalam air dan memberi warna biru dengan larutan iodium. Dengan larutan iodium memberikan warna biru karena adanya amilosa. Amilum terdiri atas dua bagian, bagian yang lurus disebut amilosa dan bagian yang bercabang disebut dapat mereduksi pereaksi hidrolisis dengan asam encer mula mula terbentuk dekstrin dan akhirnya GlikogenGlikogen terdiri atas satuan-satuan D-glukosa, kurang lebih unit, merupakan makanan cadangan yang terdapat dalam hati dan otot, jaringan hewan menyusui, dan berfungsi sebagai tempat pembentukan glikogen dari glukosa. Jika kadar glukosa dalam darah bertambah, maka sebagian diubah menjadi glikogen sehingga kadar glukosa dalam darah normal kembali dan begitu glikogen yang ada dalam otot digunakan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Di alam, glikogen terdapat pada kerang, alga, atau rumput Sifat GlikogenSifat-sifat glikogen diantaranya adalah– Dengan iodium memberi warna merah.– Mereduksi larutan Fehling.– Glikogen disebut juga pati hewan yang tidak larut dalam air dengan iodium memberi warna merah.– Pada hidrolisis dengan enzim amilosa dari pankreas terurai menjadi maltosa dan kemudian menjadi SelulosaSelulosa terdapat dalam tumbuhan sebagai bahan pembentuk dinding sel. Serat kapas boleh dikatakan seluruhnya adalah selulosa. Selulosa tidak dapat dicerna dalam tubuh manusia, sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan terdiri atas satuan D-glukosa yang terdiri atas – unit yang menyebabkan sulit untuk dicerna oleh enzim Rumus Struktur Haworth SelulosaAkan tetapi selulosa yang terdapat sebagai serat tumbuhan, sayur-sayuran, atau buah-buahan berguna untuk memperlancar pencernaan makanan. Namun tentu saja jumlah serat yang terdapat dalam bahan makanan tidak boleh terlalu Sifat SelulosaSifat-sifat selulosaSelulosa tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pereaksi Scheitzer, yaitu larutan tetramino tembaga II tidak dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat dicerna oleh sapi dan hewan lain dengan bantuan bakteri. Dengan asam encer dapat terhidrolisis menjadi HNO3 pekat dan H2SO4 pekat terjadi selulosa nitrat yang digunakan untuk pembuatan film dan cat SelulosaMetil selulosa digunakan dalam pembuatan plastik asetat digunakan untuk membuat film tak nitrat kapas peledak digunakan untuk bahan Uji Identifikasi KarbohidratSifat- sifat kimia karbohidrat berhubungan dengan gugus fungsi yang terdapat dalam molekul, seperti gugus hidroksi, aldehid, dan sifat kimia karbohidrat dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa dan beberapa disakarida memiliki sifat reduktor, terutama dalam suasana basa. Sifat reduktor ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul Uji Molisch Reagent uji Molisch terdiri atas larutan a–naftol dalam alkohol. Uji Molisch dilakukan dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspense karbohidrat, kemudian asam sulfat pekat pereaksi ini ditambahkan ke dalam larutan glukosa, kemudian ditambah H2SO4 pekat maka akan terbentuk dua lapisan zat batas antara kedua lapisan itu terbentuk cincin warna ungu akibat terjadi reaksi kondensasi antara a–naftol dan furfural furfural terbentuk akibat dehidrasi glukosa oleh H2SO4.2. Uji FehlingReagen atau Pereaksi Fehling terdiri atas dua macam larutan, yaitu larutan Fehling A dan Fehling B. Larutan Fehling A adalah larutan CuSO4, sedangkan Fehling B adalah larutan kalium- natrium- tartrat dan NaOH dalam air. Kedua macam larutan ini disimpan secara terpisah dan dicampur ketika akan galaktosa, maltosa mengandung gugus aldehid, sehingga dengan perekasi Fehling memberikan uji yang positif yang ditandai dengan terbentuknya endapan meskipun tidak mengandung gugus aldehid juga menimbulkan endapan merah dengan pereaksi Fehling karena banyak mengandung gugus hidroksil. Sehingga gula gula tersebut disebut gula pereduksi mereduksi pereaksi fehling.3. Uji IodinUji Iodin dilakukan dengan penambahan iodium pada sampel polisakarida yang menyebabkan terbentuknya kompleks dan menghasilkan absorbsi berwarna penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapat ditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna biru ungu untuk amilum, cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat untuk Iodin dapat membedakan antar amilum, glikogen dan selulosa dari warna hasil reaksinya seperti berikutAmilum + I2 → biruPenambahan Iodium pada Suspensi Amilum Pati akan menghasilkan senyawa kompleks yang berwarna BiruGlikogen + I2 → merah cokelatPenambahan Iodium pada Suspensi Glikogen akan menghasilkan senyawa kompleks yang berwarna merah KecokelatanSelulosa + I2 → CokelatPenambahan Iodium pada Suspensi Selulosa akan menghasilkan senyawa kompleks yang berwarna Uji BenedictPereaksi uji Benedict adalah larutan tembaga II sulfat, natrium karbonat dan natrium sitrat. Glukosa dapat mereduksi ion Cu2+ dari tembaga II sulfat menjadi ion Cu+, selanjutnya diendapkan sebagai yang terbentuk dapat berwarna hijau, kuning atau merah bata, bergantung pada konsentrasi Benedict banyak digunakan untuk uji glukosa dalam urine dibandingkan pereaksi Fehling. Jika dalam urine terdapat asam urat atau kreatinin, senyawa ini dapat mereduksi Fehling, tetapi dengan pereaksi Benedict tidak terjadi Uji TollensPereaksi pada uji Tollens adalah larutan Ag₂O dalam NH₄OH. Uji Tollens positif terhadap pereduksi seperti glukosa, galaktosa, dan maltosa yang ditandai dengan terbentuknya cermin perak pada dinding Uji SeliwanofReagen pereaksi uji Seliwanoff ini terdiri dari resorsinol dan asam klorida pekat. Uji seliwanof bertujuan untuk mengetahui adanya katosa karbohidrat yang mengandung gugus keton.Pada uji seliwanoff terjadi perubahan oleh HCI panas menjadi asam levulinat dan hidroksilmetil furfural. Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasilkan warna merah pada dan sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji positif. Sukrosa menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari furktosa dan Karbohidrat Dalam Tubuh ManusiaKarbohidrat merupakan salah satu sumber utama energi bagi tubuh manusia. Ada tiga sumber energi yang terdapat pada manusia yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Dari sisi harga, karbohidrat merupakan sumber energi yang paling yang tidak dapat dicerna akan mengisi volume atau ruang lambung dan usus, sehingga memberikan efek rasa kenyang. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna memberikan ransangan mekanis dan melancarkan gerak peristaltic yang dapat melancarkan aliran bubur makanan atau chymus melalui saluran pencernaan dan memudahkan pembuangan tinja atau satu bentuk karbohidrat adalah glikogen. Glikogen merupakan karbohidrat yang mudah digunakan jika tubuh memerlukan banyak energy. Glikogen disimpan dalam otot dan hati sebagai cadangan atau simpanan juga merupakan bagian dari struktur sel dalam bentuk glycoprotein. Glycoprotein ini merupakan reseptor selular yang terdapat pada permukaan membrane sel. Sebagian diantaranya merupakan reseptor bagi Sumber KarbohidratSumber utama karbohidrat dalam makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan hanya sedikit yang berasal dari makanan hewani. Dalam tumbuhan, karbohidrat terdapat sebagai zat tepung atau amylum dan zat gula, atau mono dan tepung tumbuhan terdapat pada biji, akar dan batang, sedangkan zat gula terdapat pada daging buah, atau cairan tumbuhan dalam batang seperti tebu. Pada hewan, karbohidrat terdapat pada otot, atau daging dan hati dalam bentuk glikogen. Karbohidrat dalam hewani terdapat dalam jumlah yang makanan pokok umumnya merupakan sumber utama karbohidrat. Di Indonesia makanan pokok adalah beras, akar dan umbi, ekstra tepung dan sagu. Sedangkan tumbuhan lainnya yang juga banyak mengandung karbohidrat misalnya nangka, sukun, pisang, sawo, dan Manfaat Lemak Bagi Tubuh ManusiaPengertian Definisi Lemak Lemak merupakan ikatan organic yang terdiri atas unsure-unsur karbon, hydrogen dan oksigen, dengan sifat dapat larut dalam…Fungsi Manfaat Protein Bagi Tubuh ManusiaPengertian Definisi Protein Protein berasal dari kata Yunani yaitu proteios, yang artinya “yang pertama” atau “yang terpenting”. Artinya protein merupak…Cara Virus Mempertahankan Hidup Dan Berkembang Definisi Virus. Kata virus dalam bahasa latin berarti cairan berlumpur atau racun. Hal ini dikarenakan sebagian besar virus menyebabkan penyakit ...Cara, Mekanisme Antibodi Melawan Penyakit, Virus, Bakteri, JamurPengertian Antibodi. Semua kuman penyakit seperti virus, bakteri dan jamur memiliki zat/senyawa kimia pada permukaannya yang disebut antigen . Antigen...Fungsi Asam Lambung Bagi Tubuh ManusiaPengertian Asam Lambung. Lambung merupakan salah satu saluran cerna dari sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Lambung merupakan sebuah kantong besar ...Daftar PustakaStarr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Sifat Struktur Jenis Monosakarida Disakarida Polisakarida Fungsi Uji Molisch Fehling Iodin Benedict Tollens Seliwanof, Jenis Polisakarida Sifat Struktur Amilum Glokogen Selulosa, Jenis Monosakarida Sifat Struktur Glukosa Fruktosa Galaktosa Xilosa, Jenis Disakarida Sifat Strukur Sukrosa Laktosa Maltosa, Fungsi Uji Molisch Fehling Iodin Benedict Tollens Seliwanof,

zat tepung merupakan zat yang tidak larut dalam air