UsiaKura-kura brazil dapat hidup hingga berumur sekitar 25-30 tahun, bahkan mungkin dapat lebih dari itu. Bentuk plastron pada kura-kura brazil juga dapat dipakai untuk menentukan jenis kelamin kura-kura brazil tersebut. jika plastronnya datar atau berbentuk cembung, maka kemungkinan jenis kelaminnya betina. Cara mengukur panjang
Daribeberapa jenis tersebut, kura-kura brazil adalah jenis yang paling banyak dipelihara. Kura-kura ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan sangat khas. Karakteristiknya adalah memiliki sifat manja dan suka pilih-pilih makanan. Oleh karena itu penting untuk menentukan makanan bernutrisi apa yang disukai mereka.
Banyaksekali keunikan dari kura-kura, rata-rata umur dari binatang ini bisa mencapai 100 tahun - 150 tahun loh, bahkan rata-rata umur manusia saja kebanyakan dibawah 100 tahun. ( Baca : Cara merawat harian kura-kura paling ok) Kura-kura Brazil adalah salah satu hewan yang mulai digandrungi oleh banyak pencinta hewan. Dengan tempurung
AssalamualaikumHai sobat, post pertama ku nih nah sekarang kita mau ngebahas cara mudah buat ngerawat kura kura brazil. Langsung aja yuk sobat gak usah basa basi lagi. :) 1. Tempat. Pertama sobat harus menentukan dulu mau indor atau outdor nih kandang nya. Kalau Indor sebaiknya kura kura brazil di taruh aquarium ukuran agak besar dan jika
Ca. Indonesia, juga disebut kura-kura dengan kura-kura batok, dada kura-kura kura-kura katup. Adalah salah satu jenis kura-kura yang dijual di pasar. Meskipun dinamai kura-kura Ambon tetapi juga terdapat di wilayah Sulawesi, Sumatra dan beberapa negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia dll. Ambon termasuk kura-kura kura-kura semi akuatik.
Persiajuga bisa disilangkan dengan anggora, dan tetap saja nama kucing ini persia medium. Warna dari persia medium ini bervariasi tergantung dari warna induknya. Bahkan ada persia medium yang berwarna belang-belang. Harga dari persia medium ini bervariasi, namun cenderung lebih murah dibandingkan persia lainnya.
. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Halo gan... Udah tahu kura2 brazil blom gan ? kura-kura ini salah satu kura2 yang paling sering jadi peliharan orang. Kura-kura brazil dikenal juga sebagai kura-kura ''red-ear slider'' atau dalam bahasa latin ''trachemys scripta elegans''. Hal ini disebabkan adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga menyerupai telinga berwarna merah. Kura-kura brazil berasal dari bagian selatan Amerika Serikat, memiliki warna tempurung campuran antara hijau dan kuning. Daya tahan kura-kura brazil yang kuat membuat kura-kura mudah beradaptasi dengan lingkungan manapun. Umur kura-kura dapat mencapai usia 20 tahun dengan panjang maksimal sekitar 30 cm. Kura-kura Brazil berkembang biak dengan cara bertelur. Jumlahnya bervariasi antara 20 hingga 45 butir tergantung kesuburan dan cuaca. Kura-kura brazil biasanya bertelur sekitar bulan Agustus hingga September menjelang musim hujan. dan untuk menetas dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Setelah menetas kura-kura brazil akan segera mencari perairan untuk tumbuh dewasa. Kura-Kura Brazil berwarna hijau tua dengan garis-garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawahnya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti bebek karena mereka hewan air. untuk membedakan jenis kelamin, Jantan memiliki cakar yang lebih panjang di kaki depannya. sedangkan kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan. Ini gan penampakan kura-kura brasil anak ane yang usianya udah 7 tahunan.. Katanya sih usianya bisa sampe 20 tahunan sekian gan thanks 01-08-2015 0251 4iinch dan tata604 memberi reputasi Aktivis Kaskus Posts 644 lucu gan kura2nya... 01-08-2015 0307 thanks gan 01-08-2015 0316 gede gan 01-08-2015 0418 Kaskus Addict Posts 3,897 dari bentuknya kayaknya pernah punya dulu . punya 4 ekor .. kecil2 .. tp lepas semua 01-08-2015 0430 iya udah sekitar 7 tahun gan umurnya.. tua juga ya.. 01-08-2015 0439 Kaskus Addict Posts 1,937 wow itu baru 7 tahun ya 01-08-2015 0441 Aktivis Kaskus Posts 672 Udah pernah liat yg lebih gede dari itu ane,, bytheway ko setiap ane beli kura brasil cepet mati ya wekekekekek 01-08-2015 0616 Kaskus Addict Posts 2,954 masih kecil nya imut warna nya ijo,udah gede jadi kaya gitu 01-08-2015 1347 Kaskus Addict Posts 2,954 QuoteOriginal Posted By robotmanual►Udah pernah liat yg lebih gede dari itu ane,, bytheway ko setiap ane beli kura brasil cepet mati ya wekekekekek gak di kasih makan kali gan 01-08-2015 1348 Kaskus Addict Posts 2,079 Itu termasuk hewan langka gak gan? 01-08-2015 1428 Kaskus Addict Posts 2,300 Ane juga punya gan umurny udah 15 tahun. Ane pelihara sejak ane masih sd. Tapi karna hujan air kolam meluap kura2 ane hilang kabur Semoga kau baik baik diluar sana 01-08-2015 1453 Kaskus Addict Posts 1,143 Wuih keren.. 01-08-2015 1520 Post ini ditandai sebagai spam 7 tahun ya gan, udah SD tuh kura2 kalo mau disekolahin gan 01-08-2015 1949 Gan kura kura punya ane kok suka ngegigit ya ? Gimana caranya biar bisa dielus kaya agan ? 01-08-2015 2001 takut di gigit kura kura gan ntar gak bisa lepas *itu mitos apa emang bener ya 01-08-2015 2117 Aktivis Kaskus Posts 515 Ane punya gan, usia 12 tahun Serius gan 01-08-2015 2128 Kaskus Addict Posts 1,123 Sehat gan kuranya, mantep sampe setua itu, semoga sehat selalu kuranya 01-08-2015 2134 Kaskus Addict Posts 2,088 ane punya umur 18taunan gan udah sweet seventeen ukuran batok +- 30 CM total di rumah ada 5 21-09-2015 2100
Cara merawat kura-kura brazil ternyata cukup mudah satu jenis kura-kura yang banyak dipelihara adalah kura-kura Brazil yellow-footed tortoise. Selain lucu, ternyata cara merawat kura-kura Brazil cukup mudah dilakukan, kamu kalau umur kura-kura Brazil bisa mencapai 50 tahun? Jadi, binatang ini cocok dipelihara untuk jangka kura-kura Brazil peliharaanmu bisa tumbuh dengan sehat, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu Menyiapkan akuarium atau kolamKandang kura-kura Brazil dapat berupa akuarium atau kolam. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran kandang dengan tubuh juga perlu menyiapkan air yang suhunya mencapai 20-28 derajat Celcius. Ingat, jangan sampai terlalu dingin airnya karena dapat mengakibatkan kura-kura Brazil mengalami gangguan besar kura-kura jenis ini dapat tumbuh hingga 35 centimeter cm. Meski begitu, ukuran maksimal kura-kura Brazil bisa mencapai 60 sampai 70 pastikan kandang yang kamu siapkan cukup besar untuk menampung kura-kura Menjaga kebersihan air di kandangnyaCara memelihara kura-kura Brazil kecil selanjutnya adalah menjaga kebersihan air di gunakan mesin penyaring air di dalam kandang agar kebersihannya tetap terjaga. Jika tidak ada mesin penyaring air, bersihkan airnya dengan tangan secara air yang kotor dapat menyebabkan kura-kura Brazil menjadi Menyajikan makanan yang bervariasiMakanan kura-kura Brazil perlu divariasikan. Jangan hanya memberi pelet setiap dapat menyajikan buah, sayur, atau binatang-binatang bertubuh lunak, seperti ikan kecil atau cacing tanah yang sudah untuk anak kura-kura, kamu bisa memberikan makan yang sudah dipotong-potong di dalam sesuaikan porsinya dengan kebutuhan kura-kura yang kamu pelihara. Jangan sampai berlebihan karena kura-kura dapat mengalami obesitas dan gangguan itu, kamu juga perlu memberikan kura-kura Brazil makan setiap hari. Untuk anaknya, berikan makanan setiap hari dengan porsi yang sedikit Membersihkan cangkang secara rutinSalah satu cara merawat kura-kura dewasa atau kecil yang penting adalah membersihkan cangkangnya secara sikat halus untuk membersihkan cangkang mereka sebanyak satu kali dalam dua demikian, lumut tidak akan tumbuh di atas cangkang kura-kura Brazil yang kamu Taruh kura-kura di tempat yang terpapar matahariSelanjutnya, kamu disarankan untuk menaruh kandang kura-kura di tempat yang terpapar sinar tidak memungkinkan, kamu bisa menaruh lampu reflektor di dekat dilakukan agar kura-kura tetap mendapatkan sinar ultraviolet A dan B, yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan dan membuat tubuhnya merasa satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah apakah kura-kura Brazil bisa hidup di darat?Jawabannya bisa. Faktanya, kura-kura Brazil dapat menghabiskan waktunya lebih banyak di darat dibandingkan di kamu bisa mengajak mereka bermain di darat agar tubuhnya terkena sinar Jangan mengangkatnya berlebihanKamu disarankan untuk tidak terlalu sering mengangkat atau mengemong kura-kura Brazil. Terlebih lagi, ukuran kura-kura yang cukup besar mungkin bisa menyulitkanmu saat kura-kura Brazil bisa saja menggigit dan menjadi stres jika kamu memaksa memegang atau kura-kura Brazil yang lucuKura-kura Brazil dianggap sebagai hewan yang jinak dan tidak menunjukkan perilaku yang kura-kura Brazil jantan juga menggunakan bahasa tubuh untuk satu perilaku unik yang dapat ditunjukkan jenis kura-kura ini adalah mengeluarkan suara kecil dan serak seperti tidak perlu khawatir jika mendengar kura-kura Brazil mengeluarkan suara tersebut. Sebab, ini menjadi cara mereka untuk samping itu, kura-kura ini juga senang untuk bersantai di sekitar kandangnya dan mencari berbagai cara merawat kura-kura Brazil yang bisa kamu lakukan. Jika hewan bercangkang ini menunjukkan perilaku yang tidak normal atau terlihat sakit, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah Moms dan Dads sedang berencana memiliki kura-kura Brazil sebagai hewan peliharaan? Sebelum memeliharanya, ketahui cara merawat kura-kura Brazil berikut hewan peliharan tentu menjadi hal yang menyenangkan. Ada berbagai alasan seseorang memelihara hewan, misalnya sebagai teman di rumah sehari-hari, menyukai keindahan hewan tertentu misalnya ikan hias, ingin mengisi waktu luang, menyukai hewan, dan sebuah penelitian mengatakan memiliki hewan peliharaan memberikan fasilitas sosial pemiliknya dan dapat menjadi faktor penting dalam mengembangkan lingkungan yang satu hewan yang dipilih sebagai hewan peliharaan adalah kura-kura. Kura-kura mungkin tidak seperti anjing atau kucing yang bisa dipeluk dan diajak kura-kura juga bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat lucu. Merawat kura-kura juga tidak terlalu sulit. Namun, Moms dan Dads perlu memastikan bahwa lingkungan mereka harus dijaga dengan banyak variasi spesies kura-kura di dunia, beberapa di antaranya dapat dijadikan hewan peliharaan. Salah satu yang populer adalah spesies kura-kura Brazil atau yang juga dikenal dengan nama Red-Eared Juga Si Kecil Minta Pelihara Ikan Cupang? Simak Cara Merawat Ikan Cupang Berikut ini!Cara Merawat Kura-kura BrazilKura-kura Brazil mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta hewan karena bentuknya yang kecil dan khas. Karena bentuknya yang kecil dan tergolong hewan yang jinak, kura-kura jenis ini cukup digemari sebagai hewan Brazil adalah salah satu spesies kura-kura air yang paling populer. Mereka cenderung lebih ramah dan lebih mudah bergaul dibandingkan dengan spesies kura-kura Brazil cukup aktif dan dapat ditemui di mana-mana. Kura-kura Brazil dapat hidup hingga 20 tahun dengan pemeliharaan yang baik, yang berarti mereka membutuhkan komitmen pemeliharaan yang sebelum Moms dan Dads membawa pulang kura-kura Brazil ke rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah kura-kura Brazil yang dibawa pulang sehat atau mata, cangkangnya, cara mereka berenang, dan apakah mereka terlihat sangat aktif atau merawat kura-kura Brazil sebenarnya cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak Moms dan Dads tertarik untuk memelihara hewan imut ini, berikut ini cara merawat kura-kura Brazil yang wajib diketahui oleh pemula!1. Siapkan Akuarium atau Wadah Lain yang Sesuai UkuranFoto Kura-kura brazil perlu akuarium cukup besar Foto merawat kura-kura Brazil yang pertama adalah dengan menyiapkan tempat berupa akuarium atau wadah lainnya yang sesuai dengan ukuran kura-kura yang akan Moms dan Dads membutuhkan ruang yang cukup luas untuk dijelajahi. Semakin besar kandangnya, semakin Memperhatikan Suhu AirnyaCara merawat kura-kura Brazil selanjutnya adalah dengan memperhatikan suhu air yang tepat. Suhu air yang baik untuk kura-kura adalah berkisar antara 20-28°C atau suhu ruangan air yang terlalu dingin bisa menyebabkan kura-kura terjangkit penyakit paru-paru. Penyakit paru-paru pada kura-kura akan sangat sulit untuk Juga Hewan Peliharaan Bisa Menjamin Pernikahan Lebih Awet3. Jaga Kebersihan AirnyaFoto Kura-kura brazil perlu tempat bersih Orami Photo StockFoto yang paling umum dibawa kura-kura adalah salmonella, yang perlu jadi perhatian serius karena dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan penyakit yang serius, terutama pada manusia yang memiliki kondisi imun yang kura-kura Brazil tumbuh dengan baik dan kesehatan pemilik tetap terjaga, sangat penting bagi Moms dan Dads untuk tetap menjaga kebersihan dan kualitas air di dalam kolam atau baiknya Moms dan Dads mengaktifkan filter di dalam akuarium agar kebersihan air selalu terjaga. Jika tidak menggunakan filter, sering-seringlah membersihkan air Berilah Kura-kura Brazil Beberapa Jenis MakananCara merawat kura-kura Brazil selanjutnya adalah dengan memberikan beberapa jenis makanan untuk mereka Moms dan Dads jangan hanya memberi makanan berupa pelet setiap hari. Berikan juga sayur mayur, buah-buahan, atau hewan lunak seperti ikan kecil dan cacing pakan diberikan, bersihkan dulu pakannya. Khusus untuk anak kura-kura, sebaiknya diberi pakan di air yang sebelumnya sudah dipotong jumlah pakan sesuai kebutuhan. Jika berlebihan, kura-kura akan kegemukan dan timbul gangguan pencernaan. Waktu yang tepat untuk kura-kura makan adalah sebanyak dua kali Bersihkan Cangkang Kura-kuraFoto Jaga kebersihan cangkang kura-kura Foto merawat kura-kura Brazil lainnya adalah dengan membersihkan cangkang kura-kura adalah aset penting bagi si kura-kura karena merupakan pelindung tubuh satu-satunya dan tidak dapat bersihkan cangkang kura-kura menggunakan sikat halus minimal dua minggu sekali untuk menghindari tumbuhnya Juga Ketahui Ciri Fisik, Harga, dan Cara Merawat Kucing Anggora6. Berikan Suplemen KhususUntuk menjaga kesehatan kura-kura Brazil, berilah mereka suplemen khusus untuk kura-kura. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh kura-kura agar tidak mudah sakit dan berumur Letakkan di Tempat yang Terkena Sinar MatahariFoto kura-kura butuh sinar matahari Foto makhluk hidup membutuhkan sinar matahari, termasuk juga dengan itu, cara merawat kura-kura Brazil adalah dengan meletakan kolam atau akuarium di lokasi yang terkena paparan sinar tidak memungkinkan, Moms dan Dads dapat menggunakan lampu ini berguna agar kura-kura mendapatkan sinar UV A dan UV B yang dari laman Turtleholic, kura-kura membutuhkan sinar UV B untuk mempertahankan tingkat produksi vitamin D3 yang optimal. Tanpanya, mereka tidak akan dapat memproses dan menggunakan kalsium dalam tubuh Jaga Lingkungannya Agar Tetap BersihCara merawat kura-kura Brazil selanjutnya adalah dengan menjaga lingkungan hidupnya agar tetap bersih, seperti rajin membersihkan akuariumnya dan mengganti hidup untuk kura-kura yang kurang bersih tidak hanya membuat bakteri berbahaya tumbuh, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap, serta berpotensi menimbulkan penyakit untuk si kura-kura Juga Bayi Sering Bermain dengan Hewan Peliharaan, Boleh Tidak?Itulah beberapa cara merawat kura-kura Brazil yang perlu diketahui agar mereka tetap sehat dan usianya panjang. Jangan lupa untuk selalu mencuci bersih tangan setelah menyentuh kura-kura untuk menghindari infeksi bakteri.
Unduh PDF Unduh PDF Kura-kura air tawar menghabiskan waktunya dengan berenang dan makan di air, atau berjemur di daratan. Kura-kura air dapat menjadi hewan peliharaan yang cantik dan menyenangkan, tetapi tetap membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa bertahan hidup dan berkembang, terutama jika kura-kura tersebut baru menetas. Agar bayi kura-kura air tawar tetap sehat dan bahagia, Anda perlu menyediakan habitat yang baik dan makanan yang tepat, dan menjaga kebersihan akuariumnya untuk mencegah penyakit. 1 Siapkan akuarium yang besar. Anda memerlukan akuarium segi empat atau persegi dengan ukuran yang tepat untuk kura-kura Anda ketika ia berkembang. Ini artinya, ia membutuhkan banyak ruang untuk berenang, serta daerah untuk menempatkan batu agar ia bisa naik ke daratan dan berjembut. [1] Semakin besar akuarium yang digunakan, semakin baik. Akan tetapi, pastikan Anda memenuhi ukuran minimal akuarium yang diperlukan [2] [3] Volume minimal 115 liter untuk kura-kura dengan panjang tubuh 10-15 sentimeter. Volume minimal 210 liter untuk kura-kura dengan panjang tubuh 15-20 sentimeter. Volume minimal 300-475 liter untuk kura-kura dewasa dengan panjang tubuh di atas 20 sentimeter Panjang minimal 3-4 kali panjang tubuh kura-kura Lebar minimal 2 kali panjang tubuh kura-kura Tinggi minimal 1,5-2 kali panjang tubuh kura-kura, ditambah 20-30 sentimeter untuk daerah tertinggi dalam akuarium yang bisa kura-kura capai 2 Tempatkan alat penghangat air di dalam akuarium. Kura-kura tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri sehingga Anda perlu menjaga suhu air agar tetap tepat dengan memasang alat penghangat air. Biasanya, bayi kura-kura membutuhkan air dengan suhu 25-28°C. Meskipun demikian, ada baiknya Anda memeriksa suhu air yang disarankan untuk mengetahui perawatan terbaik untuk jenis kura-kura yang Anda pelihara. [4] Pastikan alat penghangat memiliki pelapis berbahan plastik atau logam, bukan kaca, agar tidak dapat dirusak oleh kura-kura. Cobalah gunakan dua alat penghangat agar suhu air tetap konstan dan merata jika salah satu mesin rusak. Periksa suhu air secara berkala menggunakan termometer. Pastikan alat yang digunakan cukup kuat untuk menghangatkan air yang ditampung dalam akuarium Gunakan alat berdaya 75 watt untuk akuarium bervolume 75 liter Gunakan alat berdaya 150 watt untuk akuarium bervolume 150 liter Gunakan alat berdaya 250 watt untuk akuarium bervolume 250 liter Gunakan alat berdaya 300 watt untuk akuarium bervolume 290 liter. 3 Pasang lampu UVB dan lampu khusus untuk berjemur. Kura-kura membutuhkan cahaya ultraviolet B untuk menyintesis vitamin D. Selain itu, kura-kura juga membutuhkan cahaya untuk berjemur dan menghangatkan diri karena kura-kura merupakan hewan berdarah dingin yang tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri. [5] Oleh karena itu, pasang lampu khusus untuk memberikan cahaya UVB dan kehangatan bagi kura-kura peliharaan Anda. [6] Lampu UVB – Produk lampu ini tersedia dalam bentuk lampu neon compact light dan tabung tubular light. Gunakan lampu dengan kekuatan 2,5-5% mis. produk Tropical UVB atau Swamp UVB. Jangan gunakan produk desert lamp karena panas yang dihasilkan terlalu kuat. Tempatkan lampu dengan jarak sekitar 25 sentimeter dari air untuk lampu dengan kekuatan 2,5% atau 45 sentimeter untuk lampu dengan kekuatan 5%. Lampu berjemur – Anda bisa menggunakan bola lampu pijar atau lampu halogen sebagai lampu berjemur. Tidak ada ketentuan khusus mengenai jenis lampu yang perlu digunakan selama penempatannya berada dalam jarak yang tepat agar area berjemur bisa terpapar panas dengan baik. Untuk bayi kura-kura, daerah berjemur utama harus memiliki suhu sekitar 35°C, dengan daerah-daerah di sekelilingnya yang memiliki suhu yang lebih sejuk. Gunakan termometer untuk memastikan suhu di daera tersebut sudah tepat. Penghitung waktu – Anda perlu mematikan lampu selama 12 jam untuk meniru pola pertukaran siang dan malam. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyiapkan penghitung waktu mundur. PERINGATAN Jangan pernah melihat langsung ke arah cahaya karena dapat merusak mata. Tempatkan lampu dengan sudut tertentu agar cahayanya tidak menyorot ke arah orang-orang yang duduk di ruang keluarga. 4Tempatkan tutup logam di atas akuarium. Penutup ini dapat melindungi kura-kura dari benda-benda yang mungkin jatuh ke dalam akuarium. Hal ini sangat penting karena lampu UVB terkadang meledak. Jika pecahannya jatuh ke dalam air, pecahan kaca tersebut dapat melukai kura-kura. Pastikan Anda menggunakan penutup berbahan logam karena cahaya UVB tidak dapat menembus kaca atau plastik. 5 Sediakan daratan agar kura-kura Anda bisa beraktivitas di luar air. Anda bisa menyediakan batang kayu, batu, atau dek apung. Pastikan ada semacam landaian agar kura-kura Anda dapat naik dengan mudah ke daratan. Selain itu, pastikan lahan atau daratan yang disediakan cukup luas [7] Area daratan harus mencakup sekitar 25% permukaan akuarium. Daratan atau material yang digunakan sebagai pijakan harus berukuran 1,5 kali dari panjang tubuh kura-kura, serta cukup kuat agar tidak mudah hancur atau rusak. Pastikan terdapat jarak sekitar 25-30 sentimeter di atas area daratan agar kura-kura tidak dapat melarikan diri. 6Tentukan kedalaman air yang tepat. Untuk bayi kura-kura, daerah perairan setidaknya lebih dalam 2,5 sentimeter dari lebar cangkang kura-kura. Dengan kedalaman seperti ini, bayi kura-kura dapat berenang dengan bebas. [8] Seiring perkembangan tubuhnya, Anda bisa membuat daerah perairan lebih dalam. 7 Gunakan filter untuk mengurangi frekuensi penggantian air. Kura-kura sebenarnya lebih “kotor†daripada ikan karena ia lebih sering buang air baik besar maupun kecil. Tanpa filter air, Anda perlu mengganti air akuarium setiap hari untuk mencegah penyakit. Meskipun demikian, terlepas dari adanya filter, Anda tetap perlu mengganti sebagian air setiap 2-5 hari sekali, dan mengganti seluruh air setiap 10-14 hari. [9] Ada beberapa produk filter khusus akuarium kura-kura yang bisa Anda beli, tetapi Anda juga bisa menggunakan filter air akuarium ikan selama produk tersebut dapat mengatur air dengan volume 3-4 kali lebih besar dari volume akuarium Anda. Jika tidak, filter tidak dapat menampung dan mengelola kotoran yang ada dengan efektif.[10] Ada beberapa jenis filter yang bisa Anda gunakan [11] [12] Filter internal akuarium – Filter seperti ini biasanya terpasang pada bagian samping akuarium melalui cangkir penghisap, tetapi ukurannya terlalu kecil sebagai filter utama untuk akuarium dengan volume di atas 75 liter. Akan tetapi, Anda bisa menggunakannya pada akuarium besar untuk membantu proses sirkulasi air. Filter kaleng canister filter – Filter ini merupakan jenis filter terbaik untuk akuarium kura-kura. Biasanya, filter dipasang di bawah akuarium dan memberikan filtrasi yang baik. Selain itu, filter ini biasanya menggunakan alat sterilisasi dengan cahaya ultraviolet untuk membunuh bakteri dan alga. Akan tetapi, pastikan Anda menggunakan filter yang dapat mengelola air dengan volume 3-4 kali lebih besar dari volume akuarium. Kunjungi tautan ini untuk melihat ulasan mengenai produk-produk filter yang paling sering digunakan. Filter jenis hang-on-back HOB – Filter seperti ini didesain untuk ditempatkan dekat dengan air. Karena ketinggian air untuk akuarium kura-kura lebih rendah daripada akuarium ikan, Anda membutuhkan lubang filter. Ini artinya, Anda mungkin perlu memotong sebagian dinding akuarium agar filter dapat berfungsi dengan efektif. Sekali lagi, pastikan Anda menggunakan filter yang bisa mengelola air dengan volume 3-4 kali lebih banyak dari volume akuarium. Filter jenis under gravel UGF – Filter ini membalikkan aliran pompa air melalui batu-batu kerikil yang ditempatkan di dasar akuarium sehingga bakteri yang ada pada kerikil dapat membantu menyaring kotoran. Untuk memaksimalkan efektivitas, filter ini baiknya digunakan bersama substrat kerikil berbentuk bundar dan berukuran 5 sentimeter. Sayangnya, filter ini tidak dapat menyaring partikel makanan yang besar. Ini artinya, kotoran yang besar perlu dijaring secara berkala. Selain itu, pembersihan filter juga lebih sulit dilakukan karena filter ditanam di bawah kerikil. [13] 8Alirkan udara dalam air menggunakan pompa atau batu aerasi air stone. Dengan menjaga kadar oksigen dalam air, Anda bisa mencegah perkembangan bakteri anaerobik yang membuat akuarium kotor dan membahayakan kesehatan kura-kura Anda. [14] Iklan 1Cobalah gunakan tanaman artifisial. Meskipun tanaman dapat memberikan manfaat tambahan, seperti menghilangkan kadar nitrat dalam air, kebanyakan tanaman hanya bersifat dekoratif. Dengan tanaman artifisial, Anda tidak harus khawatir jika kura-kura memakannya atau jika tanaman tersebut mati. 2 Tambahkan substrat jika Anda ingin memasukkan tanaman hidup. Substrat adalah material yang menutupi dasar akuarium, seperti pasir, kerikil, atau tanah. Anda memang tidak wajib mengisi dasar akuarium dengan substrat dan, tentu saja, adanya substrat akan menyulitkan proses pembersihan akuarium. Biasanya, dasar akuarium yang bercat saja sudah cukup. Akan tetapi, jika Anda ingin memasukkan tanaman air berakar atau menginginkan penampilan akuarium yang lebih alami, cobalah gunakan beberapa jenis substrat berikut ini [15] Pasir halus – Gunakan pasir halus yang sudah diayak, seperti pasir yang ada di kotak pasir anak-anak. Pasir dapat menjadi substrat yang cocok bagi kura-kura bercangkang lembut yang senang menggali. Akan tetapi, banyak pemilik kura-kura yang merasa bahwa penggunaan pasir menyulitkan proses pembersihan akuarium. Kerikil akuarium – Kerikil biasanya digunakan sebagai dekorasi saja, dan merupakan substrat yang buruk untuk tanaman. Pastikan Anda menggunakan kerikil yang cukup besar agar tidak dimakan oleh kura-kura. Fluorit – Fluorit merupakan kerikil tanah liat berpori yang dapat menjadi pilihan substrat yang tepat jika Anda ingin memasukkan tanaman berakar ke akuarium. Ketika pertama kali dimasukkan, fluorit akan membuat air menjadi berlumpur. Biasanya, setelah air difilter selama beberapa hari, air akan mulai jernih kembali. 3 Tambahkan tanaman ke akuarium. Meskipun tidak wajib, beberapa orang merasa bahwa lingkungan yang lebih natural dapat mengurangi stres pada bayi kura-kura. Selain itu, tanaman air juga membantu menjaga kebersihan akuarium dengan menyerap polutan dan mengambil karbon dioksida yang diperlukan oleh alga. Pastikan Anda memilih tanaman yang tepat untuk menyesuaikan dengan spesies kura-kura yang dipelihara[16] Anacharis – Tanaman ini tumbuh dengan baik di lingkungan kurang cahaya dan mencegah perkembangan alga. Anacharis cocok untuk kura-kura lumpur atau muska. Akan tetapi, kura-kura air tawar pemakan tanaman seperti kura-kura slider, kura-kura cooter, dan painted turtle dapat memakan merusak tersebut. Paku Jawa Java fern – Tanaman ini memiliki ketahanan yang baik dan dapat tumbuh di lingkungan kurang cahaya, serta memiliki dedaunan yang keras. Biasanya, kura-kura tidak senang memakan daun paku Jawa. Lumut Jawa Java Moss – Lumut ini memiliki ketahanan yang baik dan dapat berkembang di lingkungan kurang cahaya. Kura-kura biasanya tidak senang memakan lumut ini. Hornwort – Tanaman ini memiliki dahan dengan daun yang halus dan dapat tumbuh di tikar apung floating mat. Tanaman ini juga menoleransi kurangnya cahaya di habitat serta tumbuh dengan cepat dan dapat bertahan hidup bersama kura-kura slider, kura-kura cooter, dan painted turtle. Meskipun demikian, ada kemungkinan kura-kura tersebut bisa memakan tanaman ini. Red Ludwigia – Tanaman ini memiliki tekstur yang keras dan biasanya tidak dimakan oleh kura-kura. Meskipun demikian, tanaman ini dapat tercabut dan tumbang dari substrat yang menopang akarnya. Selain itu, tanaman ini membutuhkan cahaya tambahan 2 watt per 4 liter. Red Ludwigia cocok ntuk kura-kura kecil seperti kura-kura lumpur, kura-kura muska, dan painted turle. Spesies Anubia – Tanaman ini memiliki ketahanan yang baik, dapat berkembang di tempat yang kurang cahaya, serta tidak akan dimakan oleh kura-kura. Spesies Cryptocoryne – Tanaman ini dapat berkembang di lingkungan kurang cahaya dan memiliki ketahanan yang baik. Akan tetapi, spesies ini harus ditanam di substrat dan dapat mati ketika tercabut atau tumbang. Tanaman ini paling cocok dengan kura-kura kecil dan akuarium yang besar. Aponogeton ulvaceus – Tanaman ini dapat berkembang di lingkungan yang kurang memadai dan bertahan lama, serta tidak akan dimakan oleh kura-kura. Selain itu, tanaman ini dapat ditanam dengan substrat kerikil biasa. 4 Ciptakan lingkungan yang baik untuk tanaman dalam air. Tanaman membutuhkan nutrisi, cahaya, dan biasanya tempat untuk menanam akar. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga dan mendorong perkembangan tanaman air [17] Jika Anda ingin menanam tanaman yang membutuhkan substrat, cobalah gunakan kerikil tanah liat seperti laterit atau fluorit. Substrat seperti itu memberikan nutrisi bagi tanaman, tanpa terlalu mengotori akuarium. Sediakan cahaya atau pilih tanaman yang dapat bertahan dengan sedikit cahaya. Biasanya, tanaman membutuhkan cahaya dengan daya 2-3 watt per 4 liter, sementara lampu akuarium hanya memberikan cahaya dengan daya 1 watt saja. Anda bisa menambahkan sumber cahaya artifisial. Akan tetapi, jangan tempatkan akuarium di samping jendela agar suhu di dalam akuarium tidak meningkat drastis dan perkembangan alga dapat dicegah. Jika tanaman yang dimasukkan tidak dapat bertahan hidup, cobalah tambahkan pupuk tanaman air. Produk pupuk ini biasanya bisa dibeli di toko perlengkapan hewan peliharaan. Iklan 1Beri makan bayi kura-kura setiap hari. Bayi kura-kura membutuhkan banyak makanan untuk berkembang. Berika ia semua makanan yang diinginkan dan buang sisa makanan yang ada. Selain itu, bayi kura-kura membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan makanannya. Oleh karena itu, biarkan ia makan selama 30 menit atau beberapa jam. 2Pastikan Anda menempatkan makanannya di air. Kura-kura air tawar harus berada di dalam air untuk bisa menelan makanan. [18] 3 Cobalah berikan makan bayi kura-kura di akuarium terpisah. Dengan cara ini, Anda bisa menjaga kebersihan akuarium utama dari sisa makanan. Jika Anda memberikan makanan di akuarium utama, Anda perlu mengambil sisa makanan yang ada setelah kura-kura selesai makan.[19] Untuk akuarium khusus makanan, tambahkan cukup air agar seluruh tubuh kura-kura bisa terrendam di area perairan. Gunakan air dari akuarium utama agar suhunya tetap sama dan tidak mengejutkan kura-kura. Berikan waktu selama 30 menit hingga beberapa jam hingga kura-kura selesai makan. Usap cangkang kura-kura hingga kering sebelum mengembalikannya ke akuarium utama untuk mengangkat sisa makanan yang menempel pada tubuhnya. 4 Berikan beragam makanan pada bayi kura-kura yang baru menetas. Meskipun produk makanan kura-kura sudah mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan, jenis makanan yang beragam dan bergizi seimbang dapat menjadi pilihan terbaik untuk memastikan kesehatan bayi kura-kura Anda. [20] Selain itu, mungkin sulit bagi Anda untuk mendorong bayi kura-kura yang baru menetas agar mau makan. Oleh karena itu, sediakan beragam jenis makanan hingga Anda mengetahui jenis makanan yang ingin ia makan. Beberapa jenis makanan yang cocok bagi bayi kura-kura yang baru menetas, di antaranya, adalah [21] Pelet atau makanan kura-kura dalam bentuk kepingan – Anda bisa menemukan beragam makanan khusus bayi kura-kura di toko perlengkapan hewan peliharaan. Produk makanan seperti itu mengandung semua vitamin dan nutrisi yang diperlukan untuk bayi kura-kura. Stik kura-kura – Produk ini cocok bagi bayi kura-kura maupun kura-kura dewasa. Cacing hitam, jangkirk, dan mealworm hidup dapat menjadi pilihan makanan yang tepat karena bayi kura-kura tertarik kepada objek-objek yang bergerak 5 Perbanyak variasi makanan mengikuti perkembangan bayi kura-kura Anda. Setelah bayi kura-kura mencapai usia beberapa bulan, Anda bisa memperbanyak variasi makanannya. Kunjungi tautan ini untuk mengetahui jenis makanan yang tepat bagi spesies kura-kura tertentu. Selain makanan kura-kura dan serangga hidup yang disebutkan di atas, ada beberapa jenis makanan yang umumnya tepat untuk kura-kura, seperti [22] Waxworm dan lipas kecil Ikan atau udang kecil Telur rebus dengan cangkangnya Buah-buahan anggur, apel, melon, atau stroberi yang sudah dipotong Sayur-sayuran kol daun kale, bayam, atau romaine, tetapi jangan berikan selada bokor atau kol untuk kura-kura 6Waspadalah bahwa bayi kura-kura yang baru menetas mungkin enggan makan selama satu minggu atau lebih. Biasanya, bayi kura-kura akan memakan kuning telur dari cangkangnya. Anda tetap bisa memberikan makanan, tetapi jangan terlalu khawatir jika ia enggan memakan makanan yang Anda berikan. 7Jika bayi kura-kura masih enggan makan setelah beberapa minggu, pastikan air di dalam akuarium cukup hangat. Kura-kura tidak mau makan atau mengunyah makanannya jika ia merasa kedinginan. Oleh karena itu, cobalah gunakan penghangat air untuk mengembalikan air ke suhu yang tepat untuk kura-kura Anda. [23] 8Tinggalkan kura-kura Anda sendiri untuk makan. Banyak kura-kura yang enggan makan jika dilihat atau diperhatikan. Jika kura-kura Anda enggan makan, cobalah tinggalkan ia sendiri dengan makanannya. [24] Iklan 1 Bersihkan akuarium sembari Anda melakukan perawatan harian. Ini dapat memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi bayi kura-kura dan memungkinkan Anda untuk melakukan pembersihan yang lebih menyeluruh dalam jangka waktu yang lebih panjang. [25] Kura-kura air tawar harus makan di dalam air karena tubuhnya tidak memproduksi air liur. Sayangnya, sisa makanan yang ada dapat membusuk dan hancur dengan cepat, lalu mengotori akuarium. Oleh karena itu, gunakan saring untuk membersihkan sisa makanan yang ada setelah kura-kura selesai makan. Gunakan penyedot akuarium berpipa sifon untuk membersihkan substrat mis. bebatuan atau kerikil yang ada di dasar akuarium setiap 4-5 hari sekali. Gunakan bola penyedot untuk menarik udara ke pipa dan tempatkan ujung selang pada ember di bawah akuarium. Gravitasi akan membuat air tetap mengalir dari akuarium ke ember. Untuk efisiensi tambahan, Anda bisa menggunakan penyedot tersebut untuk mengganti sebagian air. Pastikan Anda mengeluarkan air secukupnya lihat langkah selanjutnya dan menggantinya dengan air bersih. 2 Bersihkan atau ganti media filter secara berkala. Media di dalam filter berfungsi untuk menyaring kotoran dan sisa makanan, termasuk kotoran kura-kura itu sendiri. Jika Anda menggunakan spons sebagai media filter, Anda perlu membersihkannya setiap minggu dengan membilasnya menggunakan air. Jangan gunakan sabun ketika membersihkannya. Anda juga bisa membersihkan busa filter atau, jika Anda menggunakan benang filter, isian polyfill, atau arang, Anda bisa menggantinya setiap minggu. Filter mengandung banyak kuman sehingga ada beberapa hal yang perlu dilakukan [26] Lepaskan filter dari akuarium sebelum membersihkannya. Jauhkan filter dari makanan atau tempat mempersiapkan makanan. Kenakan sarung tangan dan jangan bersihkan filter jika terdapat luka atau goresan pada tangan. Bersihkan lengan dan tangan menggunakan air dan sabun setelah membersihkan filter. Buang atau cuci pakaian yang terkena cipratan air dari filter. 3 Ganti air akuarium secara berkala. Meskipun Anda sudah memasang filter, Anda tetap perlu mengganti air secara berkala untuk mencegah penumpukan partikel-partikel kecil dan nitrat. Meskipun Anda perlu mengganti air lebih sering jika akuarium cepat kotor, ada beberapa panduan yang bisa Anda ikuti [27] Akuarium kecil volume 115 liter atau lebih sedikit – Ganti 20% air akuarium setiap 2 hari, dan seluruh air setiap 10-12 hari sekali. Akuarium sedang atau besar volume 115 liter atau lebih – Ganti 50% air akuarium setiap 5 hari sekali, dan seluruh air setiap 12-14 hari. Untuk akuarium dengan filter eksternal berkualitas tinggi dan berkapasitas besar – Ganti 50% air akuarium setiap 7 hari sekali, dan seluruh air setiap 17-19 hari. 4 Uji air untuk memastikan Anda sudah cukup sering menggantinya. Perhatikan kondisi air pada akuarium dengan saksama untuk memastikan air tetap bersih, terutama pada hari-hari pertama pemeliharaan kura-kura. [28] Bau yang kuat dan perubahan warna air menandakan perlunya penggantian air secara menyeluruh dan pembersihan akuarium. Kadar pH air satuan untuk mengukur tingkat keasaman/alkalinitas harus berada di kisaran 5,5 dan 7. Belilah perangkat uji pH dari toko perlengkapan hewan peliharaan dan uji air setiap 4 hari sekali pada bulan pertama pemeliharaan untuk memastikan kadar pH air tetap terjaga. 5Bersihkan akuarium dan gunakan produk disinfektan ketika Anda mengganti semua air. Anda bisa melakukannya setiap 45 hari sekali selama Anda menambahkan larutan atau produk yang dapat membasmi kuman pada air dan aman bagi kura-kura dapat dibeli dari toko perlengkapan hewan peliharaan. Jika tidak, bersihkan akuarium dan basmi kuman lebih sering lagi agar kura-kura Anda tetap sehat.[29] Jika terdapat tanaman dalam air yang tertanam dalam substrat, Anda tidak bisa melakukan pembersihan secara menyeluruh. Dalam hal ini, Anda perlu mengamati kualitas air lebih saksama untuk memastikan kura-kura Anda tetap sehat. 6 Kumpulkan perlengkapan yang tepat untuk melakukan pembersihan dan pembasmian kuman. Anda perlu menyediakan perlengkapan tersebut sejak awal dan melakukan pembersihan di tempat yang jauh dari tempat untuk mempersiapkan makanan mis. dapur. Pastikan Anda menggunakan produk disinfektan bisa dibeli dari toko perlengkapan hewan peliharaan yang aman bagi kura-kura, atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan ½ tutup pemutih dengan 4 liter air.[30] Selain itu, ada beberapa perlengkapan lain yang harus Anda siapkan [31] Spons Pengerik mis. pisau dempul Mangkuk untuk menampung air sabun dan air bilasan Handuk kertas Kantung sampah Botol semprotan atau mangkuk berisi larutan disinfektan, serta semangkuk air untuk membilas. Wadah besar untuk merendam tanaman artifisial, bebatuan, dan media daratan. 7 Bersihkan akuarium secara menyeluruh. Terlebih dahulu, Anda perlu memindahkan kura-kura dan menempatkannya di tempat terpisah. Anda bisa menempatkannya dalam ember berisi air dari akuarium. Setelah itu, bersihkan akuarium, wilayah daratan, substrat, dan perlengkapan lainnya mis. alat penghangat air. Lakukan pembersihan di bak rendam atau wastafel, dan bukan bak cuci dapur, untuk mencegah kontaminasi. [32] Cabut dan keluarkan semua peralatan elektrik seperti penghangat air, filter, lampu, dan lain-lain. Bersihkan permukaan peralatan elektrik yang terrendam dengan air sabun dan semprotan disinfektan. Setelah itu, bilas secara menyeluruh. Angkat material daratan dari akuarium. Bersihkan dengan sabun dan air, dan rendam di dalam cairan disinfektan selama 10 menit. Setelah itu, bilas secara menyeluruh. Keluarkan substrat dari akuarium. Bersihkan menggunakan air sabun dan rendam dalam cairan disinfektan selama 10 menit. Setelah itu, bilas secara menyeluruh. Bersihkan akuarium menggunakan air sabun dan spons. Isi akuarium dengan cairan disinfektan pemutih dan air dengan perbandingan 19 dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu, kosongkan akuarium dan bilas secara menyeluruh. Masukkan kembali perlengkapan ke dalam akuarium. Pastikan air yang digunakan memiliki suhu yang tepat sebelum Anda mengembalikan kura-kura ke dalam akuariumnya. Pastikan Anda mengenakan sarung tangan atau mencuci tangan secara menyeluruh setelah melakukan pembersihan untuk mencegah penularan penyakit atau bakteri, seperti bakter salmonella. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara mengetahui umur kura kura brazil