Berkembangnyaagama Hindu-Budha tentu membawa pengaruh diberbagai bidang. Salah satunya adalah dalam kehidupan sosial, pengaruh kebudayaan Hindu yang nyata adalah dikenalnya sistem pelapisan sosial di dalam masyarakat yang disebut kasta. Sistem kasta dibentuk berdasarkan pada pendudukan, hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat.
ManfaatTeknologi Untuk Kehidupan Warga. Manfaat teknologi terdiri jadi 2, yakni pada umumnya dan khusus, ini penuturannya: Manfaat teknologi pada umumnya yaitu untuk memberi keringanan untuk penggunanya, jadikan tugas bisa lebih cepat usai, lebih efisien dan efektif. Dan faedahnya secara eksklusif diantaranya, misalkan pada suatu rumah
Bacajuga: Kehidupan Masyarakat Masa Hindu Buddha. Di Nusantara, jalur pelayaran yang orang-orang India tempuh melalui Selat Malaka ke arah tenggara melalui perairan Sumatera, Selat Bangka, dan Laut Jawa. Profesi pada masa Hindu pada umumnya mulai berkembang kepada teknologi yang lebih maju. Banyak logam yang dimanfaatkan sebagfai bahan
8 Sebutkan peralatan hidup pada masa bercocok tanam dan menetap! 9. Sebutkan sepuluh unsur pokok menurut Dr.Brandes dalam kehidupan asli masyarakat Indonesia! 10. Sebutkan ciri-ciri kehidupan masyarakat pada masa bercocok tanam dan menetap! Kunci Jawaban Soal Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda 1 C 11 B 21 C 2 B 12 D 22 C 3 A 13 C 23 B 4 C 14 D 24 B
1 Masa Gelap Agama Buddha di Indonesia. Berita-berita yang didapat hanya diceritakan tentang runtuhnya Kerajaan Majapahit, bukan lenyapnya agama kehidupan yang sangat berkaitan erat dengan Buddha di Majapahit. Berita tradisi dengan situasi sosial politik pada suatu negara. Demikian juga agama Buddha pada masa runtuhnya Kerajaan Majapahit.
Diantaradua titik bentang itu ada kegiatan menyiangi. Pada cara bertani masa sekarang, selain menyiangi ada kegiatan lain, yaitu pemupukan dan pemberantasan hama tanaman. namun menunjuk pada : semut jenis khusus (Zoetmulder, 1995; 39). Selah tangkai berbuah dituai, pekerjaan selanjutnya adalah memotong batang padi tersisa menggunakan sabit
. - Agama atau sistem kepercayaan yang dianut manusia, ternyata sudah ada sejak zaman praaksara. Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum datangnya agama Hindu dan Buddha adalah animisme dan bukti-bukti peninggalannya, manusia pada masa praaksara sudah mengenal sistem kepercayaan sejak zaman Neolithikum Batu Baru. Kita dapat menelusuri konsep dan karakteristik sistem kepercayaan manusia purba dari artefak zaman Neolithikum. Pada zaman Neolithikum berkembang kebudayaan Megalithikum yang erat kaitannya dengan eksistensi sistem kepercayaan manusia Megalithikum merupakan suatu tradisi dan kebudayaan manusia purba yang menghasilkan batu-batu besar untuk keperluan religius. Hasil Kebudayaan Megalithikum seperti menhir, dolmen, arca, waruga, sarkofagus dan punden berundak dapat memberikan penjelasan kepada kita tentang sistem kepercayaan manusia purba. Baca juga Sangiran, Tempat Penemuan Banyak Fosil Manusia Purba Indonesia Sistem Kepercayaan manusia purba pada masa pra-aksara bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu Animisme Kata animisme berasal dari bahasa Latin anima yang memiliki arti roh. Menurut buku Sejarah Asia Tenggara Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer 2013 karya Ricklefs, animisme adalah sistem kepercayaan yang memuja makhluk halus dan roh nenek moyang. Karakteristik manusia purba yang menganut paham ini adalah mereka mereka yang selalu memohon perlindungan dan permintaan sesuatu kepada roh nenek moyang seperti kesehatan, kesuburan, keselamatan, dan lainnya.
jenis teknologi pada zaman kehidupan buddha