22 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat. Indikator : · Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan daerah setempat. · Mempresentasikan karya seni terapan daerah setempat. · Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari karya seni rupa daerah setempat sesuai dengan kebutuhan JenisKritik. Menurut Feldman (1967) ada beberapa tipe kritik karya seni yaitu : 1. Kritik Populer (popular criticism), adalah kritik yang ditujukan untuk kalangan umum dengan menggunakan gaya bahasa dan istilah yang sederhana dan dipahami oleh orang awam. Pada dasarnya implikasi kritik seni popular ditulis oleh sebagian besar penulis yang ANALISISKOMPOSISI PIANO RAPSODIA NUSANTARA NO 4 KARYA ANANDA SUKARLAN SKRIPSI Indonesia merupakan Negara yang kaya akan seni dan budaya. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengenal karya-karya musik yang sebenarnya memiliki nilai estetika budaya. Maka dari tulisan tersebut dijadikan penulis sebagai bahan dalam menganalisis 6 Tahapan dalam merancang pertunjukan teater akan diuraikan dibawah ini secara ringkas dan lengkap dalam materi pendidikan seni budaya dan keterampilan.Dalam merencanakan sebuah rancangan pementasan teater, tentu membutuhkan tahapan-tahapan serta langkah-langkah agar menghasilkan sebuah pergelaran teater yang berjalan dengan baik dan sempurna, sehingga kreativitas merancang pementasan teater KegiatanBelajar 3. Fungsi Karya Seni Rupa A. Kesenian dan Kebudayaan Franz Boas (1955) pada kata pengantarnya di buku Primitive Art, menyatakan bahwa. di dunia ini tidak ada suatu masyarakat yang tidak. menyisihkan sebagian waktunya untuk memenuhi kepuasan akan rasa keindahan. Berikutadalah 10 contoh karya seni rupa terapan nusantara. Apresiasi seni tari nusantara apresiasi tari adalah usaha memahami secara menyeluruh terhadap isi atau maksud suatu karya seni yang diciptakan. 5 Contoh Kliping Yang Baik Dan Benar, Pengertian Dan Cara Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaannya. Contoh seni budaya nusantara. Secara umum budaya dibedakan menjadi 2 . BAB 9 EVALUASI KARYA SENI BUDAYA 1. Langkah – langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. b. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi. c. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. d. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi sudut pandang tertentu yang melatarbelakanginya. e. Carilah contoh gambar karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi, cobalah menulis kritik karya-karya tersebut. f. Gunakan langkah – langkah kritik secara bertahap mulai dari mendiskripsikan hingga menilai atau mengevaluasi. 2. Mengkritik karya seni budaya nusantara Setelah kita tahu cara mengevaluasi karya seni, maka sekarang kita mengkritik karya seni budaya nusantara. Tapi apa itu kritik seni, jika belum tahu simak pemaparan berikut. a. Pengertian kritik seni Kritik seni itu merupakan sebuah aktivitas yang berusaha memberikan tanggapan terhadap karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Perlu diketahui bahwasanya hasil kritikan yang disampaikan oleh seorang ritikus ternama dapat mempengaruhi kualitas sebuah karya bahkan bisa berpengaruh pada harga jual karya tersebut. b. Kritikus seni Kritikus seni budaya, saat melaksanakan kritik berlandaskan hal-hal berikut. 1 Menguasai penerapan metode kritik yang tepat 2 Menguasai media kritik kebahasaan yang efektif dan komunikatif. 3 Pengalaman yang cukup dalam materi kritik 4 Keilmuan dan pengetahuan yang relevan c. Fungsi kritik Fungsi utama kritik seni, yaitu sebagai langkah menjembatani antara presepsi dan apresiasi karya seni rupa. Maksudnya menjembatani antara seniman, karya, dengan penikmat seni. Kritik seni juga berusaha melakukan analisa, mengupas, dan mampu memudahkan seniman dan penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni. 3. Jenis - jenis kritik seni a. Kritik jurnalistikTipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan maalah. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. b. Kritik pedagogikDiterapkan dalam kegiatan proses belaar mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Tujuannya mengembangkan bakat dan potensi artistik estetik c. Kritik ilmiahPengkajian nilai seni secara meluas, mendalam, dan sistematis baik dalam menganalisis maupun kaji banding kesejarahan critical judgment d. Kritik polpulerDi tulis oleh sebagian besar penulis tidak menuntut keahlian kritis. 4. Pendekatan kritik seni Pendekatan yang umum digunakan dalam kritik seni terdiri dari pendekatan formalistik, instrumentalistik, dan ekspresivistik. Pendekatan dapat diartikan dasar pijakan kritikus dalam menyusun kerangka berpikirnya atau caranya menyajikan kritik. a. Formalistik. Pendekatan kritik ini berasumsi bahwa kehidupan seni memiliki kehidupanya sendiri, lepas dari kehidupan nyata sehari-hari. Kritik jenis ini cenderung menuntut kesempurnaan karya seni yang dibahas. Kriteria yang digunakan adalah tatanan yang terpadu integratif antar unsur formal atau unsur dasar pembangun karya seni bunyi dengan menghindari unsur estetis yang tidak relevan, seperti deskripsi sosial, kesejarahan dan lain-lain. Bangun, 2011 56-57. Instrumentalistik. Pendekatan kritik yang menganggap seni sebagai sarana atau instrumen untuk mengembangkan tujuan tertentu seperti moral, politik, atau psikologi. Pada pendekatan ini, karya seni dianggap sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Karya seni bukan terletak pada bagaimana penyajiannya tetapi apa dampak dari karya tersebut bagi kehidupan masyarakat. Di sini, nilai seni ini terletak pada kegunaanya. Ekspresivistik. Pendekatan kritik ini menganggap karya seni sebagai rekaman perasaan yang diekspresikan penggubahnya. Jadi, karya seni ditempatkan sebagai sarana komunikasi. Kritikus yang menggunakan pendekatan ini melakukan aktivitas kritik berdasakan pengalaman pencipta suatu karya seni dengan tetap memperhatikan aspek teknis dalam penyajian gagasan sebagai pendukung emosi penciptanya. 5. Evaluasi kritik seni budaya 1 Evaluasi Seni tari 1 Pengertian kritik tari Istilah kritik itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata krites kata benda yang bersumber dari kata “Kriterion” yaitu kriteria, sehingga kata itu diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian. Dengan demikian kita memberikan kritik itu harus memiliki dasar kriteria sebagai acuan. Kritik tari diperlukan oleh koreografer sebagai bagian dari sebuah evaluasi untuk meningkatkan kualitas kreativitas koreografinya, karena kritik adalah tanda penghargaan audiens terhadap proses kreatifnya. Tujuan utama dari kritik adalah meningkatkan pengertian dan kenikmatan yang diberikan oleh karya seni, melalui pengkajian penelaahan yang mendalam tentang sebab-sebab kenikmatan dirasakan oleh nikmat karya seni. Seorang kritikus tari akan memberikan pandangan yang rinci disertai argumen cerdas dalam mengevaluasi karya tari, memberikan pemahaman kepada masyarakat umum mengenai nilai-nilai estetis yang ada pada sebuah karya. Dengan demikian kritik yang baik bersifat membangun, memberi evaluasi sekaligus memberi motivasi. Pengertian kritik menurut beberapa tokoh antara lain R. C. Kwant dalam bukunya “Mens en Kritiek” Manusia dan Kritik mengartikan, Kritik adalah penilaian atas kenyataan yang dihadapi dalm sorotan norma atau kritik adalah penilaian atas nilai yang intesubjektif Sudarminto, 1884. William Henry Hudson dalam bukunya An Introduction to The Study of Literature menyebutkan “Kritik dalam arti yang tajam adalah penghakiman” Kritik tari sebuah disiplin kritik memiliki pengertian tidak jauh berbada dengan pengertian kritik pada umumnya. Beberapa ahli telah mendeskripsikan pengertian kritik sebagai berikut Edi Sedyawati, bahwa kritik menjadi bagian yang tumbuh secara beriringan untuk meningkatkan proses kreatif. Artinya kritik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas karya tari koreogafi. Edy Sedyawati memahami kritik tari sebagai sebuah upaya yang mengarahkan disiplin kritik untuk memberikan motivasi, rangsangan, dan sekaligus sebagai sarana meningkatkan mutu koreogrfi. Bagong Kussudiardjo, sebagai berikut Kritik tari adalah memberikan jalan untuk lebih lancer memajukan serta meningkatkan nilai seninya, juga mengingatkan kesalahan yang dibuat oleh seorang penari, pencipta tari, dan ahlil tari. Humardani memahami kritik sebagai sebuah penelitian mengenai bermacam-macam gejala dari berbagai sudut terhadap kerya atau kekaryaan seni dalam kehidupan seni. Usaha sebuah kritik adalah membuka jalan untuk memahami dan menentukan, atau mendudukan mana yang seharusnya terjadi dalam penyajian sebuah kerya seni secara bertanggung jawab. 2 Fungsi kritik tari Fungsi kritik tari sangat penting dalam dunia pendidikan seni tari. Fungsi utama kritik adalah untuk menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya tari, antara penari dan penikmat tari. Komunikasi antara karya tari yang disajikan kepada penikmat tari akan membuahkan interaksi timbal-balik antara keduanya. Bagi penari, kritik memiliki fungsi untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiastor atau penikmat tari, kritik tari akan membantu mereka untuk memahami karya, meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap karya tari yang berkualitas. Secara umum fungsi kritik tari adalah sebagai berikut. Mengenalkan karya tari kepada masyarakat atau media informasi bagi publik Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca. Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni. Media peningkatan kualitas produk karya tari Tujuan kritik Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka, artinya mempunyai kapasitas menghargai kreativitas artistickyang sangat beragam. Mengapresiasikan dengan baik karya seni yang eksis di berbagai tempat dan zaman. Beberapa tujuan dalam kritik tari antara lain sebagai berikut. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan. Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan. Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya seniman tari. Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya. Memberikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan karya yang dibuat seniman. Mendorong masyarakat penikmat untuk mengapresiasi karya seni secara lebih baik 3 Cara menuliskan kritik tari Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukaan atau memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. Isi dalam kritik tari dapat berupa deksripsi kejadian pertunjukan, komentar, dan penilaian dari subjek yang melakukan kritik. Cara Menulis Kritik ada beberapa tahap antara lain Tahap pertama adalah menuliskan/mendeskripsikan bagian dari tari yang paling mengesankan. Bagaimana keistimewaan gerak tersebut dan bagaimana pula teman kalian melakukannya. Tahap kedua adalah menganalisis gerakannya dengan memberikan argumen yang jernih mengenai keunggulan maupun kelemahan tari atas dasar konsep estetis wiraga, wirama, wirasa serta konsep etis dari budaya penyangga tarinya. Tahap ketiga, adalah mengevaluasi tarinya, berarti mengemukakan sikap kalian pada tari tersebut. Apabila menurut versi kalian ada yang perlu diperbaiki tunjukkan saranmu kepada temanmu bagian gerak yang mana yang perlu diperbaiki. Kritik secara verbal maupun tulisan biasanya ada unsur-unsur sebagai berikut Deskripsi dalam kritik tari adalah suatu penggambaran dengan kata-kata semua yang tersaji dalam karya tari yang ditampilkan. Penjelasan dasarnya tentang hal-hal yang tampak secara visual yang dapat membangun bayangan atau image bagi penikmat tari. Analisis formal merupakan tahapan berikutnya setelah deskripsi. Analisis formal mencoba menjelaskan objek yang dikritik dengan dukungan beberapa data yang tampak secara visual. Langkah analisis formal dilakukan dengan cara menganalisis secara visual kualitas unsur-unsurnya, dan menganalisis bagian demi bagian. Intepretasi adalah menafsirkan hal-hal yang terdapat di balik suatu karya tari, manfsirkan makna, pesan, atau nilai yang dikandungnya. Penafsiran dapat mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan pernyataan di balik struktur/bentuk psikologis, latar belakang sosial budaya, gagasan,abstraksi, kepercayaan, pengalaman senimannya. Penilaian dalam kritik tari berdasarkan atas deskripsi, analisis formal, dan intepretasi suatu karya tari dengan data-data visual maupun penjelasan-penjelasan tambahan dari seniman. Dalam kritik seni, ukuran penilaian dapat dilakukan secara general atau non general. 4 Wujud Kritik Tari Kritik dapat diperhatikan beradarkan dari wujud pengungkapannya, yaitu setidaknya ada dua antara lain sebagai berikut. Krtitik pra-predikatif, artinya kritik yang belum menemukan predikat yang kongkrit. Kritik pra-predikatif tidak dapat dikenali secara jelas, tetapi dapat dirasakan kehadirannya melalui sikap seseorang atau sekelompok orang. Kritik pra-predikatif merupakan sebuah sikap antara sadar dan tidak sadar mereaksi sesuatu dengan tindakan tertentu, seperti berdecak, atau menggaruk-garuk kepala tanda tidak setuju dengan pernyataan seseorang, dan berbagai bentuk lain. Pada intinya, kritik pra-predikatif dilontarkan dalam bentuk tindakan untuk mereaksi sesuatu, tidak terkecuali anggukan kepala tanda seseorang yang mengagumi penampilan seseorang. Kritik predikatif, yaitu kritik yang telah terwujud dalam media ungkap tertentu, bisa dalam bentuk wujud lisan kritik verbal dan kritik non-vebal, yaitu disampaikan melalui media tulis atau visual lainnya dalam setruktur tertentu. 5 Hasil Pengamatan Pertunjukan Tari Tulisan hasil pengamatan pertunjukan tari diantaranya berisi data-data yang terdiri atas Ø Judul / nama tarian Ø Penciptanya / koreografernya Ø Sinopsis Ø Jumlah penarinya Ø Rias dan kostum yang digunakan Ø Iringan yang digunakan internal/ eksternal Ø Bentuk dan setting panggung Ø Tata pencahayaan Ø Lamanya pementasan Ø Properti yang digunakan Ø Keunikan-keunikan yang dijumpai selama pertunjukan 2 Evaluasi seni musik 1 Pengertian kritik seni music Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang dicermati. Karya musik itu umumnya memiliki gagasan keindahan bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya. berdasakan pengalaman pencipta suatu karya seni dengan tetap memperhatikan aspek teknis dalam penyajian gagasan sebagai pendukung emosi penciptanya. 2 Fungsi kritik seni music Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang selalu dituntut kreativitasnya dan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman. Kritik musik itu dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu sendiri. Secara umum fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik. 3 Tujan Kritik Musik Menurut Sem C. Bangun tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. Artinya, dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya musik. Dengan demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan datang. 4 Cara menuliskan kritik music Setelah mengetahui beberapa konsep kritik seni seperti diutarakan di atas. Ada 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Ø Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian deskripsi. Pada tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian musik. Ø Analisis adalah uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian gagasan. Inilah tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap ini. Ø Interpretasi. Dalam interpretasi dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari pertunjukan tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap Kesemuanya itu dijabarkan dalam interpretasi. Tahap ini dapat dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang bersifat umum deduktif. Ø Evaluasi. Bagian akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik. Pendapat yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Pernyataan yang pokok dalam tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian musik. Kebaikan atau kekurangan merupakan pertimbangan atas gagasan dengan ketercapaian dalam penyajian musik. Pernyataan kebaikan, berupa kelebihan-kelebihan yang ditemukan atau sebaliknya akan membangun pemahaman peningkatan penyajian karya musik. Penyajian kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan penyaian di atas. Pada awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputi Pendahuluan, Deskripsi, Analsis, Interpretasi, Evaluasi. Bagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik musik. Lirik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan konotatif. C Evaluasi seni rupa 1 Pengertian kritik seni rupa Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam berbagai aspek, terutama untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. Kritik karya seni tidak hanya meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni, tetapi juga dipergunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat terhadap kualitas sebuah karya seni bahkan dapat mempengaruhi penilaian ekonomis harga jual. 2 Fungsi kritik seni rupa Kritik karya seni rupa memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan maupun dunia seni rupa. Fungsi kritik seni rupa yang paling utama adalah menjembatani apresiasi dan persepsi artistik dan estetik karya seni rupa, antara perupa, karya dan juga penikmat seni. Komunikasi antara karya dengan penikmat seni akan menimbulkan timbal balik antara keduanya. Bagi perupa, fungsi kritik seni adalah untuk mendeteksi kelemahan, membangun kekurangan, serta mengupas kedalaman pada karya seninya. Sedangkan bagi penikmat seni, fungsi kritik seni adalah untuk membantu memahami karya, serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap karya yang berkualitas. 3 Cara menuliskan kritik seni rupa Berdasarkan beberapa uraian tentang pendekatan dalam kritik seni, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik secara umum sebagai berikut Ø Deskripsi adalah tahapan untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya, dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, seorang pengkritik harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan tersebut, maka pengkritik akan kesulitan untuk mendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya. Ø Analisis form teateral adalah tahapan untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini seorang kritikus harus memahami unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni. Ø Interpretasi yaitu tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah yang dihadirkan. Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan pekritiknya. Semakin luas wawasan seorang pekritik biasanya semakin banyak pula penafsiran karya yang dikritisinya. Ø Evaluasi atau penilaian merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. d. KRITIK SENI TEATER 1 Pengertian kritik teater Kritik dapat diartikan dengan ulasan, tulisan, tanggapan, penilaian, penghargaan, terhadap objek yang dikritik, yakni; karya seni, karya Teater. Karya Teater sebagai Objek, sumber, bahan kritik, dapat dilakukan melalui kegiatan apresiasi langsung dan tidak langsung. Apresiasi langsung, artinya menonton, menyaksikan pergelaran Teater di gedung pertunjukan. Adapun, apresiasi karya teater bersifat tidak langsung, dapat dilakukan dengan cara menonton, menyaksikan melalui pemutaran, siaran ulang karya Teater dalam bentuk rekaman video dan jejaring sosial media internet. Kritik dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam menanggapi sesuatu, yakni menilai, menghargai, karya Teater. Kritik terhadap karya Teater merupakan proses dan produk kreatif dari seseorang melalui kepekaan; seni dan intelektualnya. Kepekaan inilah, menjadi prasyarat untuk seseorang menjadi Kritikus. Kritikus adalah orang yang melakukan kritik, ulasan dalam bentuk tulisan dengan objektif, tidak memihak, bijaksana, dan bertanggujawab pada karya kritiknya. Menurut pendapat Jassin, “untuk menjadi kritikus harus ada bakat seniman sedikit banyaknya, sebab jiwa seniman hanya bisa dimengerti oleh orang yang juga mempunyai bakat seni. Syarat kedua ialah jiwa besar. Kritikus yang besar ialah kritikus berjiwa besar dan sudah bisa melepaskan diri dari nafsu dengki, iri hati, benci, dan ria dalam hubungan terhadap seseorang. Syarat ketiga ialah pengalaman. seorang kritikus harus bicara atas pengalaman, supaya pendapatnya tidak dogmatis, tetap, tidak boleh diubah lagi, tapi seperti kehidupan penuh dengan serba kemungkinan dan tidak pula segera menyalahkan , membenarkan tanpa lebih dahulu melihat soal dari segala sudut.” Seorang kritikus Teater dalam melakukan kritiknya, tugasnya, ia bekerja dengan menggunakan kepekaannya untuk mengetahui, menemukan, memaparkan, menjelaskan dan memahami karya Teater dalam bentuk simbol dan makna, nilai yang ditawarkan Sang Kreator terhadap penonton. Dalam melakukan kritik terhadap karya teater ada beberapa persyaratan sebagai unsur penting dalam membangun komunikasi kritik. Persyaratan yang di maksud dalam kritik seni, khususnya karya Teater meliputi kreator Teater– karya Teater– Pembaca Kritik. Kreator Teater, seniman, pembuat, pencipta teater disebut dengan Sutradara art director. Karya seni, adalah wujud,benda, bentuk karya seni yang mengandung nilai–nilai keindahan dan nilai pesan, makna diciptakan kreator seni melalui medium diungkapkan dalam bentuk simbol. Pembaca, apresiator, penikmat seni merupakan peryaratan yang tidak boleh dilupakan dalam kegiatan kritik. Kritik tanpa melibatkan unsur penonton adalah sia-sia. Karena seni hadir untuk dinikmati, dihayati dan dihargai oleh masyarakatnya bukan untuk diri sendiri. 2 Jenis kritik teater Kritik dalam karya Teater tidak dapat lepas dari sifat subjektif seorang penulis kritik, sehingga tidak mustahil kritik yang terjadi akan berkembang sikap menerima atau menolak. Kritik dalam karya seni dapat dibedakan Kritik konstruktif, artinya kritik dilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat optimis dan positif tidak menjatuhkan seniman dan membingungkan pembacanya. Kritik destruktif, artinya kritik dilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tajam tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat pesimis dan negative, kadangkala melemahkan semangat kreator seni. Saini KM. mengatakan kritik teater dapat dibagi dalam dua jenis ”kritik akademis dan kritik jurnalistik”. Kritik akademis biasanya dilakukan oleh orang-orang akademisi perguruan tinggi bersifat ilmiah akademik berupa hasil-hasil penelitian; skripsi, tesis, disertasi, dst. Kritik jurnalistik yakni kritik mass media dilakukan oleh kritikus seni dan para jurnalis, sebagaimana kita dapat temukan pada beberapa terbitan surat kabar, majalah, buletin dst. 3 Fungsi kritik teater Kritik hadir dan diterima di tengah-tengah masyarakat, karena kritik memberikan manfaat dan memiliki fungsi bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, antara lain; kreator seni, karya seni dan pembaca. Fungsi kritik dalam karya Teater dapat dikemukakan sebagai berikut. Fungsi sosial, artinya kritik yang ada dan dilakukan kritikus memberikan dampak pencitraan terhadap kritikus sendiri, terbina, terpeliharanya budaya menulis dan sekaligus mendorong munculnya kritikus-kritikus Teater. Fungsi apresiatif, artinya kritik dalam bentuk ulasan yang berbobot dan komunikatif menjadi media pembelajaran masyarakat dalam mendorong peningkatan apresiasi Karya seni sebagai objek apresiasi sekaligus subjek bagi pelakunya. Fungsi edukasi, artinya mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran dari tidak tahu menjadi tahu bagi pembaca, penonton maupun bagi para pelakunya teater dalam memaknai dan mewarnai kehidupan ini agar hidup lebih optimis dan bergairah serta menempatkan manusia sebagai subjek di dalam mengejar suatu martabat manusia dengan lingkungannya. Fungsi prestasi, artinya sebagai ajang aktualisasi diri, eksistensi diri, penghargaaan diri melalui aktifitas dan kreativitas seni yang dikomunikasikan kepada penontonnya. Dengan kata lain bahwa fungsi prestasi dalam seni, yakni suatu penghargaan yang diberikan kepada seniman, kreator seni, pelaku seni, siswa atas kemampuannya berkreasi seni sebagai aktualisasi diri, pribadi siswa termasuk di dalamnya prestasi lembaga dan sekolah. 4 Cara menuliskan kritik teater Menulis kritik merupakan bagian dari proses kreatif dalam membuat tulisan, ulasan terkait objek yang dikritisi. Menulis kritik, kritik Teater merupakan hal terkait dengan kegiatan apresiasi. Apresiasi, dapat dipahami sebagai proses menikmati, menghargai, menilai suatu tontonan karya seni. Apresiasi lebih dalam dapat diartikan dengan melakukan kritik terhadap karya seni, karya Teater yang disajikan. Kritik terhadap karya teater dapat dilakukan melalui pendekatan pengamatan, evaluasi kritis terhadap beberapa aspek dan fungsi pertunjukan yang dihadirkan di atas unsur utama dalam seni pertunjukan dilengkapi dengan analisis sumber bacaan naskah dan referensi yang akan dijadikan sumber rujukan dalam menulis kritik. Kegiatan menilai, mengkritik, mengulas, membahas, sangat erat kaitannya dengan kemampuan seseorang dalam menelaah, menafsir, mengurai, menjelaskan dan menyimpulkan kelebihan dan kelemahan yang nampak dari unsur penting di dalam karyanya. Menilai karya seni, seni Teater secara ideal, harus memiliki pengetahun, pemahaman dan kepekaan seni yang tinggi. Hasil penilaian yang dilakukan harus objektif, tidak memihak, tidak arogansi gegabah, tidak menyinggung orang lain. Tetapi penilaian sebagai bagian dari kritik, harus dibangun rasa tanggungjawab untuk memekarkan seni, mendorong peningkatan kualitas seni dan mampu memperkaya pemahaman seni bagi kreator seni dan pembaca seni Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - Here's Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara collected from all over the world, in one place. The data about Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara turns out to be....materi menganalisis karya seni budaya nusantara, riset, materi, menganalisis, karya, seni, budaya, nusantara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Conclusion From Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - A collection of text Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post KD BUDAYA SMK Kristen 1 Surakarta Satriyo Wibowo, S. Sn KD dan Evaluasi Karya Seni BudayaNusantara PETA KONSEPAnalisis dan Menganalisa EvaluasiKarya Seni Rupa Musik Budaya Tari TeaterNusantara Mengevaluasi 1Analisis Karya Seni Budaya Nusantara Analisis karya seni fokus pada penilaian terhadap kualitas penyusunan komposisi unsur-unsur visual seperti warna, garis, tekstur, dan sebagainya yang terdapat dalam karyatersebut. Analisis ini juga berkaitan juga dengan kualitas teknik dan bahan yang digunakan dalamberkarya cara menganalisis karya seni? Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang tujuan atau fungsi karya yang dikritisi. Menetapkan sejauh mana karya yangditetapkan “berbeda” dari yang telah ada sebelumnya. Menelaah karya yang dimaksud dari segikebutuhan khusus dan segi tertentu yang saja yang harus dilakukan dalam kegiatan analisis karya? 1. memahami isi 2. memahami cara penafsiran 3. memahami kebudayaan 4. menganalisa kembali isi 5. memahami metode pembahasanEvaluasi Karya Seni Budaya NusantaraApa yang dimaksud kegiatan evaluasi dalam apresiasi seni? Evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengukur, menilai, dan keberhasilan suatuprogram. Evaluasi merupakan cara terbaik untuk menguji efektivitas dan evaluasi berasal dari bahasa Inggris, 'evaluation' yang memiliki berarti penilaian ataupenaksiran. Dalam kesenian kegiatan evaluasi dimulai dengan cara menijau atau menilai dalamapresiasi dilakukan dengan me-review atau menonton ulang pertunjukan atau pameran ataupagelaran, bila tidak ada cukup dengan mengingat ulangApa tujuan dari evaluasi seni?Tujuan evaluasi pameran seni rupa adalah agar disetiap seni yang dibuat dikoreksi dalamperbaikan untuk menuju karya yang lebih baik . 2Apa yang dimaksud dengan mengevaluasi karya seni budaya Nusantara?1. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang tujuan atau fungsi karya yang sejauh mana karya yang ditetapkan berbeda dari yang sudah ada sebelumnyaSeni Rupa Menganalisis karya seni rupa merupakan suatu kegiatan yang bisa jadi cukupmembingungkan bagi beberapa kalangan. Namun, sebetulnya kita dapat memulainya denganmengapresiasinya dengan baik terlebih dahulu. Saat kita mampu mengapresiasinya dengan baik,maka kita akan mulai melihat berbagai sisi yang selama ini belum kita temukan. Namun apresiasisendiri kadang kala tidak semudah itu untuk dilakukan. Apalagi jika karya yang ingin kita apresiasitidak menarik perhatian kita. Oleh sebab itu, memilih karya yang menarik perhatian kitamerupakan salah satu cara untuk melatihnya. Jika kita menyukai karya yang kita amati, makaakan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasinya secara penuh. Saat kita mampu mengapresiasinya dengan penuh maka pendapat, pandangan, atauinterpretasi kita terhadap karya akan mengalir sehingga menghasilkan penafsiran yang mungkinpencipta karyanya sendiri tidak pernah memikirkan atau bermaksud pada apa yang kita ini adalah salah satu puncak dari apresiasi, di mana kita sebagai apresiator justru menciptakanulang karya yang kita apresiasi. 1. Analisis yang Holistik Meskipun begitu, cara pandang kita pada hal yang kita sukai sebetulnya memilikikelemahan. Yakni daya apresiasi kita menjadi subjektif, personal, atau dilakukan karena kitamenyukainya. Saat sesuatu memiliki syarat seperti itu, besar kemungkinan analisis yang kitalakukan tidak objektif atau berat sebelah. Seseorang yang sudah terlanjur jatuh hati padaseseorang akan bersedia untuk “melakukan apa pun” baginya bukan? Saat ini terjadi, maka hasilanalisis kita pun kemungkinan besar tidak valid. Selain dari sisi subjektif, kita juga harus mampu melakukan analisis dari sisi yang dilakukan secara objektif tidak pandang bulu dan tidak mau tahu seperti apa karyayang dianalisis. Saat melakukannya dengan cara ini, maka kita mampu melakukan analisis sertakritik membangun yang adil dan setara bagi seluruh karya yang ada. Bagaimana caranya? Denganmelihat wujud formalnya melalui analisis berdasarkan bentuk konkret yang ada seperti unsur &prinsip seni rupa. 3Oleh karena itu, analisa yang baik akan diterapkan pada berbagai segi yang menyelubungikarya atau secara holistik, tidak terpecah menjadi satu sisi saja pragmatik. Tentunya adabermacam pisau analisa yang dapat digunakan untuk melakukannya selain unsur dan prinsip senirupa di atas. Namun, kita dapat memulainya dari kacamata umum terlebih dahulu, yaknimenganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, fungsi, tema, dan tokoh. 2. Jenis Jika kita menganalisis seni patung dan lukisan untuk dilihat yang mana yang lebih baikmaka kita tidak akan mampu menjawabnya secara adil. Mengapa? Karena keduanya merupakanjenis karya seni yang berbeda. Menganalisis karya seni rupa haruslah dilakukan berdasarkanjenisnya. Bukan hanya jenis fisik, saat kita menilai karya seni murni dan terapan juga maka halyang sama akan terjadi. Keduanya memiliki persepsi dan konsepsi penciptaan yang berbeda. Lengkapnya, menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 16 pengklasifikasian seni rupa dapatdibuat berdasarkan jenisnya, yakni 1. Seni Rupa Murni seperti lukisan, patung, dan grafis, 2. Seni Rupa Terapan seperti desain dan kriya. 3. Sedangkan dari segi bentuk dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yakni  Seni Rupa Dua Dimensi  Seni Rupa Tiga Dimensi  Seni Rupa Multi Dimensi, seperti Seni Rupa Pertunjukan performance art, environment art, happening art, video art, dan banyak lagi, termasuk seni-seni yang dikategorikan menggunakan media baru Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 16. Pastikan terlebih dahulu jenisnya saat kita menganalisis karya seni rupa. Setiap jenis karyaseni rupa juga memiliki literasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kita untukmengklasifikasikan jenisnya terlebih dahulu sebelum mulai menganalisisnya, agar apa yang kitalakukan tepat Musik Musik adalah pengungkapan ide melalui seni yang didasarkan pada pengorganisasianbunyi atau suara menurut waktu. Unsur dasar musik berupa irama, melodi, dan harmoni. Unsurlainn berupa gagasan, sifat, dan timbre. Untuk melihat keindahan dalam seni musik, makadiperlukan suatu aktivitas kreativitas, salah satunya adalah dengan melakukan analisis. 4Analisis musik cenderung ke prinsip-prinsip yang universal atau mencari rumusan-rumusankonsep menyeluruh untuk menjelaskan makna, gramatika, dan mekanisme karya musik danmenemukan nilai estetis nada-nada yang merupakan elemen unsur dasar melodi pada seni musik adalahproses pembelajaran yang perlu dilakukan. Unsur-unsur musik terdiri dari beberapa kelompokyang secara bersamaan membentuk lagu atau komposisi istilah dan simbol musik yang digunakan untuk sebutan nada, contohnya  Nada tonal nada-nada diatonis untuk musik barat  Nada modal nada-nada pentatonis untuk musik daerah. Simbol musik yang berupa nada- nada ada yang ditulis dengan angka, huruf, dan not sebagai simbol musik digunakan untuk menuliskan bunyi dan diam, dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya bunyi dan diam itu. Bentuk nama not dan tandadiam dalam sistem diatonis Unsur-Unsur di Dalam Musik 1. Pola IramaPola irama adalah bentuk susunan tertentu panjang pendek bunyi dan diam. Setiap bentuk lagumempunyai pola irama. Irama lagu terdiri dari beberapa pola irama. Pola irama yang samadisebut pola irama rata, yaitu bentuk pola irama yang susunan panjang pendek bunyinya terbagirata atau sama atas irama tidak sama panjang disebut pola irama tidak rata, yaitu bentuk pola irama yangsusunan panjang pendek bunyinya tidak terbagi rata/tidak sama pulsanya. Pola irama yangberulang-ulang disebut ostinato irama, yaitu bentuk pola irama yang dibunyikan atau terdengarberulang-ulang. 2. MelodiMelodi adalah susunan rangkaian nada bunyi dengan getaran teratur yang terdengarberurutan, berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi disebut juga untaian nada-nada tunggal yang dikenal sebagai suatu kesatuan yang menyeluruh. 5Melodi mempunyai arah, bentuk dan kesinambungan. Gerakan naik dan turun nada-nada melodimenimbulkan kesan ketegangan dan penyelesaian. Melodi yang bergerak dalam interval-intervalkecil disebut melodi melangkah, yang bergerak dalam interval besar disebut melodi melompat. 3. HarmoniHarmoni atau panduan nada adalah bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakandua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita dengar serentak. Dasar harmoni iniadalah trinada atau atau akor adalah bunyi gabungan tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada dengannada terts dan kuinnya, atau dari salah satu nada dengan tertsnya dan berikutnya terts dari nadayang baru, sehingga dikatakan juga terts atau akor diberi nomor dengan angka romawi sesuai dengan tingkat kedudukan nadadasarnya dalam tangga nada. Angka romawi besar menunjukan trinada/akor mayor, angkaromawi kecil menunjukkan trinada/akor penerapan akor adalah untuk menyusun sebuah komposisi lagu yang menerapkan danmemadukan kelompok suara manusia. Wujud dari karya musik ini adalah dapat berbentukpaduan suara. Paduan suara merupakan nyanyian bersama yang menggunakan dua suara dan Struktur LaguBentuk dan struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatulagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Elemen dari unsur bentukdan struktur musik antara lain wujud, motif, sekuen, repetisi, variasi, dan EkspresiEkspresi dalam musik adalah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa daritempo, dinamik, dan warna nada. Unsur-unsur pokok musik, dalam pengelompokan frasephrasing yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi, disampaikan kepadapendengarnya. Elemen ekspresi terdiri dari tempo, dinamik, timbre, frase, karakter suara, gaya,modulasi, transposisi. 62. TempoTempo tingkat kecepatan musik adalah kecepatan gerak pulsa dalam lagu dengan gerak lambat,sedang, dan cepat. Dinamik tingkat volume suara adalah keras lunaknya suara/bunyi. Timbreadalah warna nada yang dihasilkan bergantung pada bahan sumber suara, gaya atau caramemproduksi FraseFrase adalah kalimat lagu, setiap satu kalimat yang dimaksud dibatasi dengan simbol koma ,yang berfungsi untuk bernafas, karakter suara, penggolongan suara, intensitas suara atau style suara/bunyi, adalah cara dalam melakukan penampilan/ ModulasiModulasi adalah proses pemindahan suatu tangga nada ke tangga nada lain dalam sebuah adalah pemindahan tangga nada dalam memainkan, menyanyikan, menuliskansebuah lagu dari tangga nada aslinya tetapi lagunya tetap TariPada tahap seni tari kita perlu tahu bagian-bagian tari yang bisa kita analisa, mari kita pelajari a. Analisa Simbol tari Menganalisa symbol dalam gerak, contohnya gerak memanah dalam tari beksa panah dari Kalimantan selatan, gerak ini memiliki kesamaan antara gerak dalam tari dengan gerak yang sebenarnya atau dengan kata lain gerak memanah dalam tari. Jika analisis tari kandangan dari jawa barat, terdapat ciri khas pada tarian tersebut yang dilakukan untuk keperluan estetis tari dan tidak terkait dengan gerak sehari-hari, dengan demikian gerak alung soder adalah gerak murni. Menganalisa symbol dalam busana, busana tari Nusantara sangat beragam, busana tari di sini bisa kita analisis. Contohnya tari Gawil dari Jawa Barat, busana yang dipakai yaitu jenis busana bangsawan sunda pada abad ke-19. Simbol status kebangsawanan diperoleh dalam motif, kain, model jas dan ttutup kepala serta aksesoris busana yang hanya di pakai oleh bangsawan Sunda. b. Analisa Bentuk Penampilan Tari Analisa penampilan tari bisa kita lakukan dengan melihat penyajiannya. 7 Menganalisa tari tradisional yang ditampilkan oleh penari tunggal Jenis tari tradisional di Indonesia bisa di amati dari bagaimana tari tersebut ditampilkan oleh seorang penari, tentu saja di sebut tari tunggal. Misalnya tari topeng klanan, dalam topeng Cirebon menarikan tari tokoh klana dalam cerita Panji. Tari tunggal bisa juga ditampilkan dengan kelompok.  Mengamati tari tradisional yang ditampilkan secara berpasangan Tari pasangan adalah tarian yang dibawakan oleh 2 orang penari, yang gerakannya saling mengisi. Tari berpasangan juga bisa ditampilkan berkelompok, akan tetapi jumlahnya harus genap.  Menganalisa tradisional berkelompok Tari ini bisa di bawakan oleh beberapa penari yang melakukan gerakan yang sama dan jumlah penari lebih dari Teater NusantaraBerikut disajikan bentuk analisis dalam bentuk karya seni teater di tanah air. a. Analisis Simbol dalam teater 1 Simbol visual Bisa dilihat dalam wujud dan warna termasuk tubuh para pemain. 2 Simbol verbal Bisa dilihat dalam kata-kata pemain baik melalui dialog maupun monolog, ataupun narasi yang di bicarakan narrator atau dalang adalah symbol. 3 Simbol auditif Bisa berupa symbol-simbol yang berbunyi atau symbol yang di timbulkan oleh bunyi. Setiap bunyi selalu punya arti dan setiap nada memiliki makna. b. Analisis ragam teknik pengungkapan gagasan teater Hasil analisi mengenai ragam teknik ungkapan symbol dalam teater, antara lain sebagai berikut ; 1 Penggarap teater biasanya hanya menghadirkan benda-benda yang khas dan dapat mewakili suasana yang mau di hadirkan. 2 Bisa juga dengan lukisan atau print out foto, kanvas besar atau pada layar belakang. 3 Pemakaian system pencahayaan, warna dan desain kostum para pemain serta acting para pemain yang seolah-olah seperti perilaku menggambarkan situasi atau kondisi tertentu. c. Alanisis Kreasi naskah drama teater Dari hasil analisis naskah drama teater bisa dipahami dengan ungkapan simbolik dalam naskah drama dan dapat dituangkan melalui idiom kata, diksi, serta gaya Bahasa. 1 Gaya Bahasa 8Gaya Bahasa berupa teknik pengelolaan Bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya, gaya Bahasa tersebut dapat menciptakan suasana yang berbeda-beda. 2 Diksi Diksi disini merupakan pemilihan kata, kebahasaan agar mudah di terima oleh pembaca, pendengar, atau penonton. 3 Idiom Idiom merupakan gabungan kata yang memiliki makna, artinya ungkapan memiliki makna baru setelah dua kata atau lebih Analisis Karya Seni Budaya Nusantara Halaman all - Yullanda, Buku Seni Budaya SMK/MAK B penerbit Bumi Aksara 9 100% found this document useful 2 votes407 views5 pagesOriginal menganalisis karya seni budaya nusantaraCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes407 views5 Menganalisis Karya Seni Budaya NusantaraOriginal Title menganalisis karya seni budaya nusantaraJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - 1. Langkah - langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. b..bagaimana cara menganalisis karya seni budaya nusantara, riset, bagaimana, cara, menganalisis, karya, seni, budaya, nusantara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Agar lebih bisa mengenal karya seni budaya Nusantara, kita bisa melakukannya dengan menganalisisnya. Selain itu, analisis ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya seni budaya Nusantara. Baca juga Karya Seni Anyaman Pengertian dan Jenisnya Tahapan analisis karya seni budaya Nusantara Tri Wulandari 36 XPH1 •Menganalisis Karya Seni Rupa Nusantara. seni rupa dua dimensi Menganalisis bisa dengan melihat dari segi pengamatan berupa bentuk, garis, unsur yang menonjol, makna simbolik serta perpaduan warna dan kegunaannya.. Rpp Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara October 2020 0. Pada buku Keanekaragaman Seni. Jenis Jika kita menganalisis seni patung dan lukisan untuk dilihat yang mana yang lebih baik maka kita tidak akan mampu menjawabnya secara adil. Mengapa? Karena keduanya merupakan jenis karya seni yang berbeda. Menganalisis karya seni rupa haruslah dilakukan berdasarkan jenisnya. MENGANALISIS DAN MENGEKSPLORASI KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA 1. Pengertian seni rupa Nusantara Seni rupa Nusantara adalah seni rupa yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ini bukan berarti seni rupa tersebut hanya ada satu jenis di Indonesia, seni tersebut sangat beragam di setiap daerah yang ada di wilayah Langkah - langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. Recommended Posts of Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Bagaimana cara menganalisis karya seni? Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan "berbeda" dari yang telah ada Menganalisis karya seni rupa nusantara Berikut disajikan hasil analisis dari karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi a. analisis karya seni rupa dua dimensi menganalisis bisa dengan melihat aspek pengamatan berupa unsur yang menonjol, objek yang tampak, makna simboliknya serta perpaduan warna. b. analisis karya seni rupa tiga dimensiMar 19, 2021 Secara garis besar, tahapan analisis karya seni budaya Nusantara dibagi menjadi empat. Tahapan ini dikenal juga sebagai metode Feldman. Metode ini sering digunakan dalam analisis karya seni budaya serta untuk memberikan kritik seni. Berikut tahapan analisis karya seni budaya Nusantara berdasarkan metode Feldman Tahap deskripsiMenganalisis karya seni budaya Nusantara Mengeksplorasi karya seni budaya Nusantara 3. Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Materi Pembelajaran a. Aliran seni lukis cat minyak nusantara b. Berkarya melalui media lukis cat minyak budaya nusantara. 6. Pendekatan, Model, dan Metode. Karya-karya seni rupa Nusantara sarat akan Langkah - langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. Dasar Menganalisis karya seni budaya nusantara. Kelas /Semester X/Genap. Alokasi Waktu 3 x 3 Jam Pelajaran Pertemuan Tahun Pelajaran 2018/ 2019. A. Kompetensi Inti. KI-3 PENGETAHUAN. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif Membentuk Pengertian membentuk yaitu ide atau gagasan yang diekspresikan berwujud tiga dimensi yaitu memiliki nilai indah dan nilai seni dengan menggunakan media atau alat tertentu. Terdapat beberapa cara membentuk karya seni rupa, yaitu konstruksi, analitik, dan Menganalisis Karya Seni Budaya Mengembangkan Karya Seni Budaya NusantaraMateri Analisis karya seni budaya Nusantaravideo pembelajaran dalam konten video ini membahas tentang "ANALISIS KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA". Konten ini akan berkelanjutan sampai sesi 4 dengan membahas analisis ini berisi tentang Materi Pembelajaran Seni Budaya tentang Menganalisis dan Mengembangkan Karya Seni Budaya Nusantara Kelas X Kebudayaan Perkembangan Seni Budaya Nusantara- Kali ini kita akan membahas bagaimana perkembangan Seni Budaya Nusantara di Indonesia ini dari masa ke masa. Simak sampai selesai ya ! Hehe Contents [ Sembunyikan] 1 Perkembangan Seni Budaya Nusantara 2 Perkembangan Seni Rupa Nusantara Zaman Batu Zaman Logam Zaman Klasik Conclusion From Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - A collection of text Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post

menganalisis karya seni budaya nusantara